Polres Malang Lakukan Penyelidikan Tewasnya Ibu Guru Usai Ditabrak Pikap
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
21 - Apr - 2024, 12:23
JATIMTIMES - Auliya Triswardani, seorang guru asal Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang dinyatakan meninggal usai mengalami kecelakaan pada Jumat (19/4/2024). Ibu guru yang tutup usia pada umur 38 tahun tersebut sempat menjalani perawatan di rumah sakit, sebelum akhirnya meninggal pada Sabtu (20/4/2024).
Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang Ipda Joko Taruna, membenarkan kabar korban telah meninggal yang juga sempat beredar di sejumlah akun media sosial (medsos) tersebut. "Iya, meninggal di rumah sakit," ungkap Joko saat dikonfirmasi, Sabtu (20/4/2024).
Baca Juga : Viral Bayi Usia 2 Hari Meninggal Dunia Usai Dipijat Nenek Buyutnya
Sebagaimana diberitakan, korban mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi (nopol) N 3287 EBB. Pada saat kejadian, korban sedang membonceng anak perempuannya yang masih berusia 8 tahun berinisial KM.
Peristiwa kecelakaan yang viral di medsos tersebut terjadi di Jalan Raya Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, Jumat (19/4/2024) sekitar pukul 10.00 WIB. Berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kronologi kecelakaan bermula saat kendaraan Isuzu pikap dengan nopol N 9688 AB hendak mendahului mobil yang melaju didepannya.
Ketika mendahului mobil itulah, pengemudi pikap bernama Rafli Sujarwono (20) warga Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang diduga terlalu berhaluan ke kanan. Di saat bersamaan, juga melintas kendaraan sepeda motor Honda Beat yang dikendarai berboncengan oleh para korban. Hingga akhirnya kecelakaan maut tersebut tak bisa dihindarkan.
Data kepolisian mengungkapkan, sebelum dikabarkan meninggal, ibu guru yang pada saat itu membonceng anaknya dengan mengendarai sepeda motor tersebut, sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Hasta Husada, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Korban dievakuasi ke rumah sakit lantaran mengalami luka patah tulang bahu kanan dan kiri serta kaki sebelah kiri.
Sedangkan anaknya yang pada saat kejadian dibonceng ibunya tersebut, mengalami luka lecet pada bagian wajah, tangan dan kaki. Bocah perempuan 8 tahun tersebut kemudian mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Salsabila Husada, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang.
Kabar terbaru yang dihimpun JatimTIMES, anak korban meninggal tersebut dikabarkan masih menjalani operasi lantaran mengalami patah tulang jari kelingking. Ketika dikonfirmasi, Joko tidak menerangkan kondisi anak korban pasca mengalami kecelakaan...