Gelar Sidak Parsel, Pemkot Kediri Temukan Produk Tanpa Kode PIRT dan Tanggal Kedaluwarsa
Reporter
Eko Arif Setiono
Editor
Yunan Helmy
04 - Apr - 2024, 03:48
JATIMTIMES - Menyambut Idul Fitri 1445 H yang tinggal menghitung jari, penjualan parsel di berbagai toko maupun swalayan meroket. Sebagai upaya untuk melindungi konsumen dari parsel yang telah melampaui masa kedaluwarsa, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri bersama OPD terkait melakukan sidak di beberapa lokasi, Rabu (3/4/24).
Adapun lokasi yang menjadi sasaran sidak parsel ialah: Toko Ijo, Laksana Jaya Swalayan, Hypermart Kediri, dan Golden Swalayan. Kegiatan yang dilaksanakan secara rutin tersebut turut melibatkan OPD terkait, seperti: Bagian Adm Perekonomian, Dinas Kesehatan, Satpol PP, UPT Perlindungan Konsumen, Polresta Kediri serta Loka POM Kediri.
Baca Juga : 5 Cara Menghancurkan Lemak Membandel di Perut dari Ahli Diet
Wahyu Kusuma, kepala Disperdagin Kota Kediri, mengutarakan berdasarkan hasil sidak yang dilakukan hari ini, petugas tidak menemukan barang-barang yang telah melewati tanggal kedaluwarsa.
“Jadi, semuanya mempunyai jangka waktu yang panjang. Ada yang 2025, ada yang 2026, dan yang paling mendekati kedaluwarsa kami temukan di bulan Juli 2024,” ujarnya.
Untuk itu, dirinya berpesan kepada masyarakat apabila berbelanja parcel atau bahan makanan lainnya harus lebih bijak dan waspada dengan cara mengecek masa kedaluwarsanya.
“Dan untuk barang-barang curah seperti roti kemasan dan kaleng itu juga harus ada lebel PIRT-nya. Jadi, jangan sampai tidak ada informasi expired dan PIRT dibeli. Makanya sebelum mengantisipasi itu harus bijak,” sambungnya.
Guna memudahkan konsumen dalam mengecek masa kadaluarsa produk, petugas mengimbau kepada pihak toko maupun swalayan agar menata parsel dengan mengedepankan informasi kepada masyarakat.
“Informasi expired jangan sampai ditaruh bawah atau sembunyi. Jadi harus kita berikan pembinaan untuk menampilkan expired-nya. Sehingga meskipun dikemas plastik, masyarakat bisa dengan mudah membaca informasi,” terang Wahyu.
Baca Juga : Baca Selengkapnya