Bansos Anak Yatim Pemkab Malang Masih Tersedia 600 Kuota, Baru 54 yang Mendaftar
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
27 - Mar - 2024, 08:06
JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang masih menyediakan 600 kuota bantuan sosial (bansos) bagi anak yatim dan piatu kurang mampu. Dari jumlah tersebut, hingga kini baru 54 anak yang telah diajukan pendaftaran untuk menerima bansos.
"Per-anak Rp 1 juta, yang kita anggarkan 5 ribu anak dengan anggaran Rp 5 miliar," ungkap Bupati Malang HM. Sanusi.
Baca Juga : 5 Rekomendasi Tunik Kemeja Wanita: Pilihan Santai untuk Dipakai Hari Raya Ke-2
Dari kuota tersebut, masih terdaftar 4.400. Sehingga masih menyisakan 600 kuota. "Sampai saat ini masih terdaftar 4.400, masih ada sisa 600. Kalau ada yang ketinggalan (belum terdaftar) bisa disusulkan," imbuhnya.
Hingga kini, penyerahan bansos kepada anak yatim dan piatu terus dilangsungkan. Terpantau, pada Rabu (27/3/2024), penyaluran bansos kepada anak yatim dan piatu berlangsung di Kecamatan Pujon, Ngantang, Kasembon.
Sementara itu, dijelaskan Sanusi, untuk 600 kuota yang masih tersedia saat ini telah mulai terisi. Tercatat, beberapa desa termasuk di Kecamatan Gondanglegi, telah mengajukan pendaftaran penerimaan bansos bagi anak yatim dan piatu.
"Sebagian sudah (mendaftar), termasuk kemarin itu Gondanglegi ada tiga desa yang terlewatkan. Bagi yang belum terdata, bisa diusulkan," tuturnya.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Malang Pantjaningsih Sri Redjeki menuturkan, dari 600 kuota yang masih tersisa tersebut, sedikitnya telah ada puluhan yatim dan piatu yang didaftarkan untuk mendapatkan bansos.
"Memang targetnya 5 ribu, sekarang yang ada sudah 4.400. Sedangkan yang sudah mengajukan 54. Jadi kalau berbicara target memang tidak bisa dipaksakan. Kalau memang tidak ada (yang pantas menerima bansos karena sudah mampu), tidak mungkin dipaksakan," pungkasnya...