Prevalensi Stunting di Jatim Masih 19,2 Persen, Tahun Ini Ditarget Turun 5,6 Persen

14 - Mar - 2024, 12:27

Asisten I Setdaprov Jatim, Benny Sampirwanto (tengah) bersama Kepala DP3AK Jatim, Tri Wahyu Liswati (kanan) saat melaksanakan penandatangan berita acara hasil kesepakatan rembuk stunting Provinsi Jawa Timur tahun 2024, di Surabaya, Rabu (13/3/2024).

JATIMTIMES - Tingginya tingkat potensi stunting masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim). Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SGGI), angka prevalensi stunting di Jatim saat ini masih mencapai 19,2 persen.

Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur (Asisten I Setdaprov Jatim) Benny Sampirwanto menjelaskan, angka tersebut masih lebih besar ketimbang target penurunan secara nasional. Hal ini disampaikan di sela kegiatan Rembuk Stunting Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Jawa Timur, di Surabaya, pada Rabu (13/3/2024)...



Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, stunting, jatim, benny sampirwanto,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
cara simpan tomat