Angin Kencang Hantam Blitar: Rumah Roboh, Pohon Tumbang, Nihil Korban Jiwa
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
13 - Mar - 2024, 03:44
JATIMTIMES- Sebuah kejadian tak terduga melanda Desa Gadungan, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar saat angin kencang melanda, menyebabkan sebuah rumah warga roboh. Rumah yang terbuat dari anyaman bambu itu tak kuat menahan serangan angin kencang yang melanda wilayah tersebut.
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Ivong Bettriyanto, mengonfirmasi bahwa kejadian tersebut benar terjadi.
Baca Juga : Ribuan Hektare Tanaman Padi di Kabupaten Ngawi Terancam Gagal Panen Akibat Terendam Banjir
"Benar, ada laporan masuk baru-baru ini tentang rumah roboh di Desa Gadungan, Kecamatan Gandusari. Tidak ada korban jiwa, pemiliknya berhasil menyelamatkan diri di luar rumah," ungkapnya kepada wartawan, Selasa (12/3/2024).
Ivong menjelaskan bahwa kondisi rumah tersebut mengalami kerusakan parah pada atap dan dindingnya, terutama karena dinding rumah tersebut terbuat dari anyaman bambu yang rentan terhadap angin kencang.
"Atap dan dinding mengalami kerusakan berat dan roboh. Hanya tersisa bangunan dengan tinggi sekitar 1 meter," tambahnya.
Tidak hanya Desa Gadungan yang terkena dampak, namun wilayah Kecamatan Gandusari melaporkan dua kejadian serupa. Satu di antaranya adalah rumah rusak akibat tertimpa pohon tumbang di Desa Ngaringan. Wilayah lain yang terjadi peristiwa pohon tumbang adalah Kecamatan Nglegok. BPBD mencatat di Kecamatan Nglegok ada dua peristiwa pohon tumbang.
"Sedang di Gandusari ada satu rumah roboh diterjang angin kencang dan satu rumah lagi rusak tertimpa pohon tumbang. Kami masih melakukan pendataan kejadian akibat peristiwa angin kencang," terang Ivong.
Sementara itu, tidak hanya Kabupaten Blitar yang merasakan dampak angin kencang. Kota Blitar juga dilaporkan mengalami kejadian serupa. Beberapa pohon tumbang dan sebagian besar menimpa rumah warga serta jaringan kabel listrik setelah terkena serangan angin kencang. BPBD Kota Blitar mencatat delapan kejadian akibat peristiwa angin kencang.
"Delapan kejadian akibat angin kencang di Kota Blitar, mayoritas terkait dengan tumbangnya pohon. Beberapa pohon menimpa sawah warga, rumah, kabel telepon, dan kabel listrik," jelas Kepala BPBD Kota Blitar, Agus Suherli...