Hari Ibu ke-95, Bupati Sanusi Ingatkan Peran Ibu Sangat Penting dalam Keluarga
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
23 - Dec - 2023, 01:27
JATIMTIMES - Dalam memperingati Hari Ibu ke-95 tahun 2023, Bupati Malang HM. Sanusi mengingatkan kepada seluruh ibu di Indonesia, khususnya di Kabupaten Malang untuk terus menguatkan perannya di dalam keluarga.
Menurut orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang itu, bahwa peran ibu sangatlah penting di dalam keluarga. Pasalnya, seorang ibu merupakan tiang keluarga dan juga tiang negara.
Baca Juga : Peringatan Hari Ibu, Gubernur Khofifah Ajak Bahagiakan dan Sejahterakan Ibu Indonesia
"Ibu-ibu harus diperhatikan secara khusus agar dapat mendidik anak-anak menjadi hebat," ungkap Sanusi dihadapan ratusan peserta peringatan Hari Ibu ke-95 di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Jumat (22/12/2023).
Pria asli Gondanglegi, Kabupaten Malang ini mengatakan, Pemkab Malang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Malang terus mendorong ibu-ibu agar dapat mendidik anak-anaknya dengan pendidikan yang terbaik.
"Yang terbaik adalah anak-anak harus diberikan pendidikan yang formal, pendidikan pondok pesantren, pendidikan agama yang terbaik, nantinya anak-anak akan menjadi anak yang baik," ujar Sanusi.
"Karena anak itu banyak ketergantungan dengan ibu. Semakin baik ibu mendidik anaknya, maka anak akan menjadi tunas-tunas bangsa yang terbaik," imbuh Sanusi.
Terlebih lagi kata Sanusi, bahwa semua orang yang ada di dunia ini dilahirkan dari seorang ibu. "Maka berdosa lah orang yang tidak menghormati ibu. Doa ibu sangat mustajab, sangat diterima Allah Subhanahuwata'ala," ujar Sanusi.
Pria yang memiliki latar belakang sebagai Guru ini juga mengingatkan kepada seluruh orang tua, bahwa Allah Subhanahuwata'ala akan mengangkat derajatnya orang-orang yang beriman dan berilmu.
Baca Juga : Perempuan dapat Cegah Korupsi, Agatha Retnosari: Saya Apresiasi Pemikiran Ibu Atikoh
"Ajarilah anak-anak kita tata krama dan membaca Al-Qur'an. Sehingga tidak terjadi kekerasan perempuan dan anak...