Kaesang: Sebut Ketum Santri Indonesia dan Bagi-bagi Uang di Ponpes Bululawang
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Dede Nana
05 - Dec - 2023, 03:16
JATIMTIMES - Sebelum terjun ke dunia politik, Kaesang Pangarep dikenal oleh sebagian orang sebagai sosok yang humoris. Bahkan dalam sejumlah podcast pada beberapa channel YouTube, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut tidak canggung untuk melempar beberapa candaan.
Kepribadian tersebut rupanya masih terbawa meski kini dirinya telah menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Dalam perkenalannya saat menghadiri agenda Silaturahmi ke salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) di Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Kaesang menyebut jika dirinya adalah Ketum dari Partai Santri Indonesia.
Baca Juga : Respons Lonjakan Covid di Singapura, Menkes: Tingkatkan Perlindungan Ganda
"Perkenalkan saya Kaesang Pangarep, kebetulan saya Ketum Partai Santri Indonesia," ujarnya dihadapan ratusan santri saat menghadiri agenda Silaturahim Mas Bro Ketum Kaesang Pangarep Bersama Santri Pondok Pesantren Bululawang, Senin (4/12/2023).
Sebelum memperkenalkan diri, Kaesang juga sempat menyampaikan salam. Di mana, salah satu santri ada yang berteriak dengan lantang saat menjawab salam tersebut. Mengetahui hal itu, Kaesang kemudian meminta santri tersebut untuk maju ke depan dan memberikan uang pecahan rupiah 100 ribu kepada santri yang bersemangat tersebut.
"Semangatnya luar biasa," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kaesang juga meminta kepada para santri dan santriwati untuk samina wa athona kepada para kiai. "Pesan semuanya di sini, untuk manut (patuh) sama gurunya, manut sama kyainya, sanggup?," ucap Kaesang yang kemudian disauti kata sanggup oleh para santri.
Sekedar informasi, Kaesang beserta rombongan menghadiri agenda silaturahmi ke salah satu Ponpes di Bululawang tersebut sekitar pukul 11.00 WIB. Setibanya di lokasi, acara dimulai dengan ramah tamah serta sambutan dari beberapa pengasuh Ponpes.
Serangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan Kaesang sebagai pembicara. Praktis acara tersebut dimulai saat hendak menjelang waktu salat dhuhur. Alhasil, tidak banyak yang disampaikan oleh Kaesang. Dirinya lebih banyak mengajukan game berupa pertanyaan kepada para santri.
Game diawali dengan pertanyaan soal, siapa yang mau uang. Mendengar pertanyaan tersebut, ada salah satu santri yang kemudian maju. Kaesang kemudian memberikan uang pecahan rupiah 100 ribu kepada santri tersebut...