Menteri Keamanan Israel Distribusikan Senjata ke Warga Sipil, Amerika Marah

Reporter

Binti Nikmatur

Editor

Yunan Helmy

24 - Nov - 2023, 02:43

Momen pendistribusian senjata kepada warga sipil Israel. (Foto: TikTok)


JATIMTIMES - Belum lama ini beredar video di media sosial yang menunjukkan pendistribusian senjata kepada warga sipil Israel. Hal ini menimbulkan keprihatinan dan kontroversi di tengah kondisi mencekamnya kondisi Jalur Gaza dan Tepi Barat. 

Melansir laporan The Time of Israel, Kamis (23/11/2023), sejak perang 7 Oktober, sekitar 7.000 senapan panjang telah didistribusikan ke pasukan keamanan (warga) sipil di seluruh negeri. 

Baca Juga : Belum Padam Sempurna, Titik Baru Api Muncul di Gunung Panderman

Menteri Keamanan Nasional Israel Ben Gvir bahkan telah mengubah distribusi senjata buatan Amerika itu menjadi acara politik. Hal itu tampak dari video dan foto yang diunggah Ben Gvir saat bersama pasukan keamanan yang baru dipersenjatai. 

Kebijakan Ben Gvir mendapat penolakan dari beberapa kelompok warga sipil. Mereka berpendapat bahwa mempersenjatai warga sipil tidak akan memberikan kontribusi terhadap keamanan dan berisiko meningkatkan insiden kekerasan dalam rumah tangga.

Kebijakan mempersenjatai warga sipil itu pun membuat marah Departemen Luar Negeri AS. Bahkan, AS disebut akan menunda pengiriman senjata untuk pasukan keamanan karena tindakan Ben Gvir tersebut. 

Amerika Serikat dilaporkan telah menunda penjualan 4.500 senapan M-16, lantaran beredarnya video Ben Gvir tersebut. AS khawatir senjata tersebut akan diberikan kepada pemukim ilegal Yahudi di Tepi Barat. 

Bulan lalu, The Marker melaporkan bahwa AS telah memperingatkan Israel bahwa mereka akan menghentikan pasokan senjata jika Ben Gvir tidak berhenti memolitisasi distribusi senjata tersebut.

Negosiasi diam-diam dilakukan antarnegara Israel-AS dan hasilnya sepakat untuk menetapkan bahwa senjata hanya akan didistribusikan kepada IDF atau polisi serta tidak akan diberikan kepada warga Israel di luar Garis Hijau. Apalagi di tengah meningkatnya kekerasan pemukim yang menargetkan warga Palestina. 

Israel juga setuju bahwa pasukan keamanan sipil akan ditunjuk sebagai pasukan tambahan polisi dan diharuskan mengenakan rompi kuning sehingga mereka dapat dibedakan dengan jelas dari masyarakat lainnya.

Namun pekan lalu, media Ibrani, The Marker melaporkan bahwa polisi masih mendistribusikan senjata kepada pasukan keamanan sipil.

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden untuk kali pertama  mengancam akan mengeluarkan larangan visa terhadap para pelaku kekerasan yang dilakukan pemukim terhadap warga Palestina di Tepi Barat, yang telah meningkat sejak awal perang...

Baca Selengkapnya


Topik

Internasional, Perang Hamas v Israel, Amerika Serikat, Hamas, Palestina, Israel, Jalur Gaza, Tepi Barat,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette