JATIMTIMES - PCNU Bangil Kabupaten Pasuruan akan menggelar istighosah kubro di Stadion R. Soedarsono atau Stadion Pogar Bangil, Minggu (26/11/2023) mendatang. Kegiatan ini merupakan puncak acara dari rangkaian peringatan satu abad Nahdlatul Ulama (NU).
Ketua Panitia Acara M. Sudiono Fauzan menjelaskan, acara istighosah kubro sebagai pamungkas dari rangkaian kegiatan yang sudah digelar sebelumnya. Acara ini akan dilakukan mulai subuh sampai selesai.
Baca Juga : Pj Wali Kota Kediri Beri Jawaban Pandangan Umum 8 Fraksi DPRD tentang Raperda APBD 2024
Kegiatan ini menurut dia akan diikuti oleh ribuan nahdliyin, ulama, dan habaib Bangil dengan mengambil tema "Istighosah Kubro untuk Keselamatan Bangsa dan Perdamaian Dunia".
"Kami berharap dengan istighasah dan doa ribuan nahdliyin, habaib dan ulama, kekompakkan dana kebersamaan Indonesia terus terjaga," ujarnya, Kamis (23/11/2023).
Penerima award Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif 2023 dari Forkom Jurnalis Nahdliyin (FJN) ini mengatakan, kegiatan itu juga membawa misi perdamaian seluruh dunia, terutama Palestina. Harapannya, penduduk Palestina segera mendapat pertolongan dan perlindungan Allah SWT.
"Ada misi solidaritas, mungkin juga akan ada penggalangan amal untuk Palestina," ungkapnya.
Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan ini mengungkapkan, jumlah massa yang hadir diperkirakan mencapai 100 ribu orang yang notabene warga NU Bangil. Panitia sengaja tidak mengundang secara khusus masyarakat di luar Bangil.
Baca Juga : Laporan PBB: Pemerintah Israel Klaim Air Hujan Miliknya, Palestina Dilarang Menadah Airnya
"Datang boleh, tapi tidak mengundang khusus. Ini murni kegiatan keagamaan dan ritual. Tokoh yang diundang dari luar tidak ada, diputuskan oleh PCNU, hanya para kiai dan ulama Bangil, untuk menjaga kemurnian supaya tidak ada nuansa politik," jelasnya.
Sekedar diketahui, rangkaian kegiatan istighosah kubro akan dimulai sejak subuh dengan diawali khotmil Qur'an oleh 99 hafidz dan hafidzah, dilanjut dengan mauldi nabi yang akan dilantunkan oleh 999 kolaborasi grup albanjari dan seni hadrah ishari, dan diparipurnai dengan pembacaan istighosah kubro oleh 9 masyayikh dan habaib.