Terus Berbenah, MPP Merdeka Bakal Disiapkan untuk Ramah Disabilitas
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Dede Nana
23 - Nov - 2023, 11:55
JATIMTIMES - Pembenahan Mall Pelayanan Publik (MPP) Merdeka Kota Malang terus dilakukan. Selain dengan melakukan pembangunan untuk menampung lebih banyak layanan, MPP Merdeka juga tengah disiapkan agar dapat dengan mudah dijangkau masyarakat penyandang disabilitas.
Nanrinya hal tersebut akan dilakukan dengan membangun akses berupa lift yang dapat digunakan oleh penyandang disabilitas. Hal itu mengingat bahwa lokasi MPP Merdeka ini berada di lantai 3, di bangunan yang masih sama digunakan untuk Swalayan Ramayana.
Baca Juga : Mensos Risma Tinjau Langsung Pelaksanaan Program Operasi Katarak Gratis di 2 Rumah Sakit di Blitar
Rencananya, pembangunan lift untuk penyandang disabilitas ini akan dilakukan pada pengembangan tahap ketiga. Namun, pelaksanannya akan dilakukan dengan tidak merubah konstruksi yang sudah ada. Melainkan menambah konstruksi baru untuk lift yang rencananya bakal menggunakan konstruksi baja.
"Jadi nggak merusak konstruksi dari bangunannya. Warga difabel datang lewat situ langsung bisa ke atas dan ke depan juga akan kita lengkapi dengan guiding block untuk rekan-rekan tuna netra dan akan kita siapkan tempat istirahatnya juga di sana," ujar Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker-PMPTSP) Kota Malang, Arif Tri Sastyawan.
Sementata itu untuk pengembangan MPP Merdeka tahap ketiga, juga ada beberapa pekerjaan yang dilakukan. Mulai dari penambahan co-working space hingga penambahan jumlah tenant. Arif mengatakan, ada lahan seluas 1.600 meter persegi yang bisa dimanfaatkan.
"Masih ada 1.600 meter persegi lagi yang mau kita selesaikan di tahap ketiga (MPP Merdeka Malang)," imbuh Arif.
Nantinya untuk penambahan co-working space dapat digunakan untuk masyarakat umum. Pihaknya mengatakan, co-working space yang dibangun nantinya tidak hanya untuk masyarakat yang mengurus dokumen, melainkan jika mahasiswa maupun pelajar yang akan mengerjakan tugas, dapat memanfaatkan co-working space tersebut.
Kemudian, dengan sisa lahan 1.600 meter persegi tersebut, pihaknya juga berencana akan menambah jumlah tenant sebanyak 10 sampai 15 tenant. Hingga saat ini, sudah ada beberapa instansi yang mengantre ingin mengisi ketersediaan tenant baru ke depan.
Baca Juga : Baca Selengkapnya