JATIMTIMES- Kabupaten Blitar terus menunjukkan komitmen yang kuat dalam menggalakkan inklusi data penduduk melalui program perekaman Si Jaran Ijo. Kegiatan perekaman terbaru di Desa Rejoso, Kecamatan Binangun, pada Rabu, 22 November 2023, menegaskan kesuksesan yang menggembirakan.
Dari laporan yang disampaikan, Disdukcapil Kabupaten Blitar berhasil merekam data sebanyak 9 individu. Ini menandai pencapaian positif dalam memperluas jangkauan program tersebut. Sasaran Si Jaran Ijo adalah ODGJ, lansia dan disabilitas.
Baca Juga : Hina Nabi Muhammad dan Palestina, Eks Penasihat Obama Ditangkap
Kabid Dafduk Disdukcapil Kabupaten Blitar, Adi Sulaksono, menyampaikan keberhasilan perekaman Si Jaran Ijo di Desa Rejoso adalah langkah signifikan dalam meningkatkan inklusi data penduduk di wilayah tersebut. Kegiatan perekaman ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam menggalakkan inklusi data penduduk, memastikan bahwa semua lapisan masyarakat tercatat dalam basis data kependudukan.
Meskipun mungkin tidak lepas dari tantangan teknis, capaian ini menunjukkan langkah positif dalam membangun landasan data penduduk yang terperinci dan inklusif.
"Dengan capaian 9 orang yang berhasil direkam dalam kegiatan perekaman Si Jaran Ijo di Desa Rejoso, merupakan komitmen kami dalam memperluas cakupan dan mengakomodasi berbagai lapisan masyarakat dalam basis data kependudukan," kata Adi Sulaksono.
Pencapaian ini tidak hanya mencerminkan kesungguhan pemerintah Kabupaten Blitar dalam menghadirkan data yang lebih inklusif, tetapi juga menandakan kerja keras tim perekaman yang berdedikasi. Meskipun perekaman data tidak selalu berjalan mulus, tim Si Jaran Ijo telah menunjukkan ketangguhan dalam mengatasi kendala teknis yang mungkin terjadi selama kegiatan. Hal ini mencakup pemecahan masalah terkait perangkat keras dan jaringan, memastikan bahwa sebanyak mungkin individu direkam sesuai dengan target yang ditetapkan.
Baca Juga : Bola Liar Poltekom, Pemkot Malang Minta Agar Masalah Segera Diselesaikan
Program Si Jaran Ijo di Kabupaten Blitar menjadi inisiatif penting dalam memperbaharui dan memperluas basis data kependudukan yang akurat dengan sasaran ODGJ, lansia dan disabilitas. Dengan demikian, keberhasilan perekaman ini membawa harapan dalam membangun data kependudukan yang lebih terperinci dan mewakili keseluruhan komunitas.
“Program Si Jaran Ijo terus menjadi salah satu agenda penting dalam upaya pemerintah Kabupaten Blitar untuk memastikan bahwa setiap warga tercatat secara akurat dalam data kependudukan. Kesuksesan perekaman di Desa Rejoso adalah langkah positif dalam merangkul seluruh komunitas untuk terlibat aktif dalam proses administratif yang berkaitan dengan kependudukan,” pungkas Adi.