Tim Juri Lomba SAK-RT Kabupaten Malang Berharap Pengelolaan Lingkungan dan Perekonomian Bisa Berkelanjutan
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
11 - Nov - 2023, 12:28
JATIMTIMES - Kesadaran masyarakat terhadap lingkungan dan pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan menjadi atensi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang.
Sebab, berdasarkan hasil penilaian visitasi Lomba Solidaritas Aman Keluarga Rukun Tetangga (SAK-RT), sebagian warga RT masih berasumsi jika menjaga lingkungan hanya perlu dilakukan dalam beberapa momen tertentu. Misalnya ketika ada lomba maupun beberapa momen seperti peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia.
Baca Juga : Di Jember, Bupati Gelar Upacara HUT Pahlawan di Pinggiran Kota
Hal itu terbukti saat Tim Juri Lomba SAK-RT Kabupaten Malang 2023 melakukan penilaian visitasi di 15 RT yang masuk nominasi terbaik. Dalam agenda penilaian yang berlangsung sejak Rabu (8/11/2023) tersebut, Tim Juri Lomba SAK-RT Kabupaten Malang menemukan beberapa potensi yang ditampilkan dalam video namun tidak ada saat dilakukan visitasi.
"Dari pengamatan kami, sekitar 50 persen tidak sesuai dengan video, sebagian ada, sebagian tidak. Sebenarnya ada jejaknya, tapi tidak sempurna seperti yang di video yang disampaikan, jadi ada kekurangan," ungkap Koordinator Tim Juri Lomba SAK-RT Kabupaten Malang Pedro Da Silva.
Ketidaksesuaian itulah yang menjadi evaluasi bagi Satpol PP Kabupaten Malang. Kedepannya, dikatakan Pedro, Satpol PP Kabupaten Malang akan terus berinovasi untuk memberikan penekanan terhadap masyarakat di tingkat RT untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
"Tetap kami evaluasi di setiap tahunnya, salah satunya dengan cara mengadakan lomba seperti ini (SAK-RT Kabupaten Malang)," imbuhnya.
Sekedar informasi, inovasi Lomba SAK-RT yang digagas oleh Satpol PP Kabupaten Malang tersebut telah berlangsung disetiap tahunnya sejak 2021 lalu. Di mana, di setiap tahunnya telah ada belasan hingga puluhan peserta yang telah berpartisipasi. Sedangkan di tahun 2023 ini, jumlah peserta meningkat drastis sebanyak 75 RT.
"Sekarang RT yang masuk 75, tahun depan mungkin kami akan menggalakkan kembali Lomba SAK-RT. Tujuannya supaya banyak RT yang berpartisipasi," tuturnya.
Dalam rangka lebih menekankan kesadaran masyarakat di lingkungan RT, Satpol PP Kabupaten Malang telah membuat kebijakan khusus. Di mana, RT yang pernah berpartisipasi ditekankan untuk tidak ikut kembali dalam Lomba SAK-RT Kabupaten Malang di tahun-tahun kedepan.
"Kabupaten Malang ini ada sekitar 15 ribu RT...