Capaian PAD Masih Rendah, Wali Kota Malang Wahyu Bakal Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah

Reporter

Riski Wijaya

Editor

A Yahya

26 - Oct - 2023, 12:18

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat.(Foto: Istimewa).


JATIMTIMES - Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memberikan sorotan pada capaian pendapatan asli daerah (PAD) yang kurang optimal. Bahkan, di masa triwulan terakhir di tahun 2023 ini, menurutnya pergerakan penerimaan PAD masih sangat lambat. 

Untuk itu, dirinya akan melakukan evaluasi kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD). Terutama OPD yang memang secara teknis menjadi penghasil PAD. Baik di sektor pajak, maupun di sektor retribusi. 

Baca Juga : 44 Desa di Ngawi Dapat Tambahan Dana Desa dari Kemenkeu

"Tadi juga saya minta bahwa terkait dengan OPD penghasil baik pajak dan retribusi, saya akan menilai target ini. Karena menurut saya masih lambat sekali," ujar pria yang akrab disapa Wahyu ini, Rabu (25/10/2023). 

Berdasarkan data dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang, hingga Oktober 2023 ini capaian PAD sudah mencapai 58,6 persen. Yang diantaranya dari capaian penerimaan pajak 56,85 persen, retribusi sebesar 68,22 persen, pengelolaan kekayaan daerah 22,11 persen dan penerimaan lain-lain yang sah sebesar 82,13 persen. 

Sejumlah kendala menurutnya juga telah diinventarisir. Namun hal tersebut tak dapat ia sampaikan. Namun yang jelas, hal-hal tersebut akan diupayakan untuk diminimalisir dalam waktu satu bulan ke depan. Pasalnya, waktu efektif yang tersisa untuk penerimaan PAD hanya sekitar satu setengah bulan. 

"Itu menjadi salah satu penilaian saya terhadap kinerja. Ini nanti akan kita lihat. Jadi kalau memang sampai akhir tahun nanti tidak tercapai dan persentase masih tinggi, evaluasi kinerja akan saya lakukan dan itu sudah saya buat surat," jelas Wahyu. 

Dirinya memastikan untuk bisa menggenjot penerimaan PAD di sisa waktu yang ada, tentu akan ada berbagai upaya dan solusi yang bakal dilakukan. Selain itu, dirinya juga meminta kepada seluruh OPD untuk dapat lebih kreatif dalam berinovasi. 

"Kalau memang tidak ada upaya tersebut, berati kinerjanya akan kita evaluasi. Ya dia (OPD) tetap biasa saja padahal mereka dapat TPP (tambahan penghasilan pegawai) tinggi nah TPP itu bagian (dari capaian) kinerja untuk bisa meningkatkan kreativitas dan inovasi dari OPD," terang Wahyu. 

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette