DPRD Kabupaten Malang Soroti Capaian PAD, Hingga Juni Hanya Terealisasi Rp 361,7 Miliar
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
08 - Sep - 2023, 02:14
JATIMTIMES - Pengoptimalan Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi atensi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang. Pasalnya hingga kini capaian PAD di Kabupaten Malang masih belum maksimal. Bahkan targetnya tidak terealisasi.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi saat ditemui media online ini usai memimpin Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Malang, Kamis (7/9/2023). Dalam rapat paripurna tersebut, ada dua agenda yang dibahas antara anggota legislatif dengan eksekutif di Kabupaten Malang.
Baca Juga : Piano Komposer Milik Freddie Mercury Cetak Rekor Lelang Termahal Sepanjang Sejarah
"Rapat paripurna tadi itukan terkait dengan penyampaian pandangan umum (PU) fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Malang, terhadap rancangan peraturan daerah tentang perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Malang tahun anggaran 2023, serta anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Malang tahun anggaran 2024," ungkap Darmadi.
Beberapa pandangan umum fraksi-fraksi baik itu yang meliputi saran, pendapat dan pertanyaan yang diberikan oleh fraksi yang ada di DPRD terhadap Bupati Malang, juga turut disampaikan dalam agenda Rapat Paripurna.
"Jadi setelah agenda pandangan umum ini, nanti pada hari Senin (11/9/2023) itu agendanya adalah jawaban dan penjelasan bupati terkait dengan pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Malang. Jadi kita menunggu dari hasil saran pendapat juga pertanyaan dari anggota dewan, nanti akan dijawab oleh bupati," jelasnya.
Dalam atensinya, dewan menyoroti tentang capaian PAD yang kurang maksimal. Bahkan di tahun 2022 lalu, target PAD di Kabupaten Malang tidak terealisasi.
"Tadi di PU fraksi salah satunya (membahas tentang) PAD yang tidak tercapai di tahun 2022 kemarin. Kemudian 2023 progresnya masih belum signifikan. Nanti kita butuh keyakinan di 2023 ini diharapkan bisa tercapai target pendapatannya untuk PAD," imbuhnya.
Baca Juga : Kunjungi Ukraina, Menlu AS Dibayang-Bayangi Serangan Rusia
Pada sisi PAD, diterangkan Darmadi, sesuai dengan laporan realisasi APBD tahun anggaran 2022 target PAD ditetapkan sebesar Rp 983.028.679.582. Sedangkan realisasinya hingga 31 Desember 2022 hanya sebesar Rp 763.117.874.061,91. Artinya target PAD di tahun 2022 tidak tercapai...