JATIMTIMES - Balai lelang Sotheby telah melelang barang-barang milik mendiang vokalis Queen, Freddie Mercury pada Rabu (6/9/2023). Salah satu barang unik yang mencetak rekor penjualan lelang sepanjang sejarah adalah piano baby grand Yamaha yang kerap digunakan oleh penyanyi "We Are The Champions" tersebut.
Melansir laporan BBC News, piano milik Freddie Mercury terjual di lelang dengan harga 1.7 juta pound (Rp 19 miliar). Menurut Sotheby's, rumah lelang yang mengadakan lelang, meskipun penjualanya sedikit di bawah perkiraan, namun piano itu tetap mencatatkan rekor sebagai piano komposer yang paling mahal yang pernah terjual.
Baca Juga : Dua Perguruan Tinggi Top Turki Kian Mantapkan Internasionalisasi Unisma Malang
Selain piano, ribuan barang milik vokalis band Rock berkebangsaan Inggris tersebut telah terjual dalam lelang langsung pada Rabu (6/9/2023), setelah berbulan-bulan dipamerkan.
Salah satu barang yang laris di awal lelang adalah pintu rumah Garden Lodge-nya di barat London yang terjual seharga 412.750 pounds (Rp 7,8 miliar). Harga tersebut jauh melebihi perkiraan awal sekitar 15.000-25.000 pounds (Rp 287 juta-Rp 478 juta).
Sebagai informasi, Freddie Mercury adalah vokalis band rock asal Inggris, Queen, yang dikenal karena gaya musik campuran antara glam rock, heavy metal, dan pertunjukan panggung yang spektakuler. Hal unik itulah yang membuat mereka menjadi salah satu band paling populer pada tahun 1970-an.
Tak hanya piano, naskah asli 15 halaman untuk lagu terkenal mereka, "Bohemian Rhapsody," dengan judul kerja "Mongolian Rhapsody," yang dijual seharga 1.3 juta pounds (Rp 24,8 miliar). Naskah ini mengungkapkan ide-ide berbeda yang dimiliki Mercury untuk lagu tersebut.
Catatan serupa untuk lagu-lagu lain seperti "Don't Stop Me Now," "Somebody to Love," dan "We Are The Champions" juga akan dijual kepada penawar tertinggi.
Freddie Mercury, yang lahir di Zanzibar, juga memiliki koleksi seni yang mengesankan. Termasuk lukisan-lukisan oleh Salvador Dali dan Pablo Picasso yang menghiasi rumahnya. Semua ini akan dilelang, termasuk lukisan terakhir yang ia beli sebulan sebelum kematiannya akibat AIDS pada usia 45 tahun pada tahun 1991.
Setidaknya total 1.469 barang dari rumahnya di Garden Lodge yang akan dijual oleh Mary Austin, seorang sahabat dekat dan mantan tunangan Mercury.
Gabriel Heaton, seorang spesialis buku dan naskah di Sotheby's, mengatakan bahwa Mary Austin telah merawat koleksi ini selama lebih dari tiga dekade.
Baca Juga : Kembali Dipanggil sebagai Saksi di Kasus Korupsi di Kemnaker, Cak Imin Datangi KPK dengan Wajah Sumringah
"Meskipun Freddie Mercury tidak ingin memiliki museum tentang hidupnya, ia sangat menyukai lelang," kata Heaton.
Barang-barang pribadi lainnya yang akan dijual termasuk kostum panggung yang mencolok seperti mahkota dan mantel desainer, serta koleksi kimono serta sisir kumisnya.
Ada juga foto-foto polaroid pribadinya, gambar-gambar yang diambil oleh fotografer rock Mick Rock yang dilelang. Termasuk sebuah buku puisi yang dianotasi secara pribadi yang akan dilelang, bersama dengan botol-botol champagne dari koleksinya.
Sebelum adanya pelelangan ini, yang diperkirakan akan menghasilkan setidaknya 6 juta pounds, rumah lelang ini juga telah mengadakan pameran gratis selama sebulan.
Sebagian dari hasil penjualan ini akan disumbangkan ke Mercury Phoenix Trust dan Elton John AIDS Foundation.
Pada tahun 1988, Sir Elton John juga pernah melakukan penjualan lelang di Sotheby's yang mencakup 2.000 barang dan berhasil mengumpulkan total 4,8 juta pounds.