Ini Sejumlah Faktor Penyebab Pengangguran di Kota Malang

Reporter

Riski Wijaya

Editor

A Yahya

26 - Jul - 2023, 01:26

Kepala Disnaker-PMPTSP Kota Malang Arif Tri Sastyawan.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).


JATIMTIMES - Angka pengangguran di Kota Malang masih menjadi salah satu pekerjaan rumah bagi pemeritah daerah (Pemda) hingga saat ini. Pasalnya per tahun 2022 lalu, angka pengangguran di Kota Malang tercatat masih ada sebesar 7,66 persen. 

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistika (BPS) Kota Malang, angka pengangguran di Kota Malang tersebut sebenarnya menurun. Jika dibandingkan kenaikan yang terjadi saat pandemi Covid-19 melanda. 

Baca Juga : Dingin Kota Batu Bisa Tembus 15 Derajat, Diperkirakan hingga Agustus

BPS Kota Malang mencatat, sebelum ada pandemi pada tahun 2019, angka pengangguran berkisar di angka 5 persen. Saat terjadi pandemi, angka itu pun naik cukup drastis menjadi 9 persen.  

Sementara itu, Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker-PMPTSP) Kota Malang melakukan kajian terkait jumlah pengangguran yang ada. Hasilnya, didapati sejumlah faktor yang dinilai menjadi penyebabnya. 

Yang pertama adalah keengganan masyarakat usia kerja mencari kerja di luar Kota Malang. Sekalipun di daerah yang memiliki besaran UMK lebih tinggi.

“Hal ini disebabkan adanya keengganan untuk bekerja di luar Kota Malang sekalipun UMK lebih tinggi,” tutur Kepala Disnaker-PMPTSP Kota Malang, Arif Tri Sastyawan.

Faktor kedua, beberapa masyarakat pencari kerja, enggan mencari kerja di Kota Malang. Sebabnya disinyalir karena gaji yang ditawarkan di perusahaan di Kota Malang, kurang sesuai dengan ekspektasi. “Upah yang ditawarkan perusahaan tidak sesuai harapan. Tapi mereka juga enggan ke luar kota meski UMK di luar kota lebih tinggi,” imbuh Arif.

Faktor selanjutnya yang membuat angka pengangguran di Kota Malang masih ada yakni, banyaknya mahasiswa dari luar daerah. Lebih tepatnya, alumni perguruan tinggi di Malang asal luar daerah yang enggan kembali ke asalnya seusai studinya rampung. 

“Adanya kecenderungan lulusan universitas yang berasal dari luar Kota Malang untuk tetap tinggal di Kota Malang sambil mencari pekerjaan,” jelasnya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, pengangguran di kota malang, kota malang, arif tri sastyawan,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette