Inilah Alasan Agama Yahudi Dilarang Ibadah di Kompleks Masjid Al Aqsa
Reporter
Mutmainah J
Editor
Dede Nana
08 - Apr - 2023, 06:30
JATIMTIMES - Kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Lama Yerusalem, Israel, merupakan situs suci bagi tiga agama yaitu Islam, Kristen dan Yahudi. Bagi umat Islam sendiri, situs suci ini disebut sebagai al-Haram al-Sharif (The Noble Sanctuary). Sementara orang Yahudi menyebutnya sebagai Har-ha-Bayit (Temple of Mount).
Kompleks Al Aqsa ini juga menjadi rumah bagi dua bangunan suci umat Islam yaitu Masjid Al Aqsa dan Dome of the Rock. Al Aqsa berada di bawah kekuasaan Israel sejak perang Arab-Israel di tahun 1967. Akan tetapi, situs-situs suci di kompleks Al Aqsa dikelola dengan hati-hati dan berada di bawah pengawasan Yordania.
Baca Juga : Bupati Meranti Resmi Jadi Tersangka dalam Tiga Kasus Korupsi
Dibawah aturan status quo, hanya umat Muslim yang diizinkan melakukan kegiatan keagamaan di Al Aqsa. Sementara untuk Yahudi dan non-Muslim hanya diizinkan untuk berkunjung dan dilarang beribadah.
Dikutip dari Middle East Eye alasan Yahudi dan non-Muslim tidak diizinkan beribadah di Al Aqsa yakni sebagai berikut :
Orang Yahudi hanya bisa memanjatkan doa-doa dan kegiatan keagamaan di Tembok Barat atau yang lebih populer disebut Tembok Ratapan. Tempat suci bagi umat Yahudi ini terletak di bagian luar Temple of Mount.
Alasan pertama yakni pada tahun 1517, Kekaisaran Ottoman merebut Yerusalem dan menguasai kota itu selama 400 tahun, sebelum direbut Inggris dalam Perang Dunia I.
Berbagai upaya pun dilakukan Kekaisaran Ottoman untuk mencegah bentrokan di situs, baik itu antara Yahudi dan Muslim, juga berbagai kelompok Kristen yang mengklaim tempat-tempat suci di Yerusalem. Dan akhirnya, pada tahun 1757 Sultan Oman III mengeluarkan dekrit yang menetapkan apa yang kini dikenal sebagai Status Quo.
Status quo ini lah yang menegaskan bahwa non-Muslim hanya boleh berkunjung dan dilarang beribadah di Al Aqsa. Sementara hak bagi orang Yahudi adalah menggunakan Tembok Barat untuk berdoa.
Sedangkan untuk alasan yang kedua yakni karena orang Yahudi dianggap 'tidak suci' untuk masuk ke area Al Aqsa.
Baca Juga : Baca Selengkapnya