Sosok Sahabat Rasulullah yang Jasadnya Tetap Utuh karena Rajin Berpuasa
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
29 - Mar - 2023, 03:54
JATIMTIMES - Abu Thalhah merupakan salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang istimewa. Saat ia meninggal, jasadnya tetap utuh meskipun telah tujuh hari lamanya. Hal ini menjadi keistimewaan yang Allah SWT berikan karena diketahui sosoknya rajin melaksanakan ibadah puasa.
Hal ini sesuai dengan yang dikatakan oleh Anas Bin Malik, bahwa Abu Thalhah selalu berpuasa sepeninggal Rasulullah SAW selama 40 tahun. Selain itu, dalam buku Ensiklopedia Sahabat Rasulullah yang ditulis oleh Wulan Mulya Pratiwi juga menjelaskan tentang sosok Abu Thalhah.
Baca Juga : Apakah Boleh Nonton Video Porno Saat Puasa? Begini Penjelasannya
Abu Thalhah tidak berpuasa kecuali pada hari-hari yang diharamkan atau ketika sedang sakit. Selain rajin berpuasa, Abu Thalhah juga tidak pernah ketinggalan dalam beribadah seperti salat malam dan selalu berjihad di jalan Allah.
Sosok Abu Thalhah telah banyak ikut berjihad dalam beberapa perang, seperti Perang Badar, Perang Uhud, dan Perang Hunain. Bahkan pada Perang Badar, Abu Thalhah memiliki andil yang cukup besar bagi kemenangan kaum muslimin.
Abu Thalhah juga tergolong sebagai pahlawan karena tetap bertahan bersama Rasulullah SAW dan membelanya dari kepungan kaum musyrik. Begitupun pada Perang Hunain, Abu Thalhah juga cukup berjasa. Pada perang itu, Abu Thalhah berhasil membunuh dua puluh orang kafir dan mendapat harta rampasan dari mereka
Sosok Abu Thalhah juga merupakan sosok yang sangat taat. Bahkan saat ia tua, ia tetap melakukan syiar dan menegakkan ajaran Allah SWT. Usia tak menjadi halangan Abu Thalhah untuk tetap berjihad di jalan Allah.
Kecintaan dan ketaatan pad Allah SWT menguatkan Abu Thalhah sehingga membuatnya bertekad jihad dan mengarungi lautan bersama pasukan muslim. Jihad yang hendak dilakukan olehnya kala itu berperang di lautan pada masa Khalifah Utsman bin Affan.
Anak Abu Thalhah pun telah kerap menasehati sang ayah untuk beristirahat, mengingat Abu Thalhah yang telah berusia lanjut. Anak dari Abu Thalhah berkata, "Semoga Allah merahmatimu wahai ayah kami. Kau sekarang sudah tua sekali. Kau sudah berjuang bersama Rasulullah, Abu Bakar, Umar, kenapa kau sekarang tidak istirahat saja dan biarkan kami yang berjihad?
Baca Juga : Baca Selengkapnya