Pj Wali Kota Batu Minta OPD Fasilitasi Pelaku UMKM untuk Perluas Pasar Lewat E-Katalog
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Nurlayla Ratri
25 - Feb - 2023, 12:10
JATIMTIMES - Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, agar dapat memfasilitasi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Batu memperluas pangsa pasar. Salah satunya dengan mendaftar di Katalog Elektronik atau E-Katalog.
Untuk tahapan pendaftaran ke E-Katalog, Aries meminta kepada Bagian Layanan Pengadaan (BLP) atau Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Kota Batu untuk memfasilitasi para pelaku UMKM secara langsung atau jemput bola.
Baca Juga : Pasca Pandemi, Penghasilan Warung Mozarella Corn Dog Kota Batu Masih Belum Pulih
Pasalnya, selama ini BLP BPBJ Kota Batu melakukan upaya untuk fasilitasi para pelaku UMKM untuk masuk di E-Katalog dengan pemberian informasi dan arahan melalui media sosial, bagaimana para pelaku UMKM mendaftar masuk di E-Katalog.
"Datangi langsung mereka ke lokasi, bawa software, masukkan data mereka ke E-Katalog dan toko daring. Jadi jangan menunggu mereka yang datang, tidak akan selesai kalau tidak ada pergerakan," ungkap Aries.
Pria yang saat ini juga menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur (Jatim) ini menuturkan, dengan para pelaku UMKM Kota Batu masuk di E-Katalog, maka dapat memperluas pangsa pasar yang dapat memberikan dampak terhadap perekonomian para pelaku UMKM.
Lebih lanjut, Aries juga meminta kepada Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Dikoperindag) Kota Batu untuk dapat memberikan pendampingan usaha terhadap para pelaku UMKM. Utamanya terkait inovasi produk yang didorong untuk terus berkembang.
Menurut Aries, pendampingan hingga menghasilkan inovasi usaha agar para pelaku UMKM masih belum dilakukan secara maksimal.
"Jadi mereka hanya mengerjakan itu-itu saja. Tak ada sentuhan kreativitas. Sehingga yang dihasilkan ya itu-itu saja dari tahun ke tahun," ujar Aries.
Lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Tahun 1999 ini mencontohkan seperti para pelaku UMKM di Dusun Rejoso, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu yang menurutnya belum ada perkembangan yang signifikan. Meskipun, Kampung UMKM Rejoso hingga kini masih menjadi salah satu destinasi wisata edukasi pilihan di Kota Batu.
"Mereka sudah puluhan tahun jadi pelaku UMKM...