Tahun 2023, PMI Jatim Targetkan 7 Unit Transfusi Darah Tersertifikasi CPOB
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Nurlayla Ratri
17 - Feb - 2023, 05:01
JATIMTIMES - Pada Tahun 2023, Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Timur (Jatim) menargetkan sebanyak enam sampai tujuh Unit Transfusi Darah (UTD) di wilayah Provinsi Jatim bisa mendapatkan sertifikasi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB).
Hal itu disampaikan Ketua Umum PMI Jatim Mayjen TNI (Purn) Imam Utomo Soeparno usai memberikan sambutan dan membuka acara seminar ilmiah tahunan Perhimpunan Dokter Transfusi Darah Indonesia (PDTDI) Jatim tahun 2023 di Golden Tulip Holland Resort, Kota Batu, 16-17 Februari 2023.
Baca Juga : Penuh Haru, Mahasiswa Ini Wisuda di Ranjang Rumah Sakit Bersama Kedua Sahabatnya
"(Target 2023) kira-kira ada enam atau tujuh (UTD) yang harus ditingkatkan (tersertifikasi CPOB), untuk daerahnya masih kita rapatkan lagi, yang siap mana," ungkap Imam Utomo kepada JatimTIMES.com.
Mantan Gubernur Jatim dua periode itu menuturkan, bahwa hingga saat ini terdapat empat UTD di Provinsi Jatim yang telah tersertifikasi CPOB. Keempat UTD tersebut berada di Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kota Malang dan Kabupaten Lumajang.
"Di Jawa Timur ada 38, satu yang belum ada UTD-nya yaitu Batu, karena memang baru dibentuk, lainnya 37 itu baru empat yang mempunyai kriteria CPOB, yaitu Surabaya, Sidoarjo, Kota Malang dan Lumajang. Lainnya itu masih bertahap," jelas Imam.
Pria yang dulunya pernah menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya ini menyampaikan, bahwa UTD bertugas untuk menyiapkan darah yang aman, bagus dan berkualitas untuk diberikan kepada manusia yang membutuhkan.
Menurutnya, terdapat ketentuan yang mengharuskan darah di UTD dilakukan pemeriksaan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI. Pasalnya, darah yang akan digunakan untuk manusia membutuhkan, sudah dianggap seperti obat yang diprioritaskan.
"Darah itu dianggap sebagai obat yang diprioritaskan, makanya harus ada pemeriksaan. Pemeriksaan yang melakukan BPOM, jadi yang memeriksa darah untuk menjadi obat yang baik itu ya BPOM," jelas Imam.
Baca Juga : Baca Selengkapnya