Ketua Umum Korpri: Stigma Negatif ke Pemerintah bila Gagal Penuhi Harapan Masyarakat
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
Yunan Helmy
28 - Jan - 2023, 03:32
JATIMTIMES - Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Jawa Timur masa bakti 2022-2027 dikukuhkan oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Korpri Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh SH MH di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (27/1) petang.
Pengukuhan Dewan Pengurus Korpri Jawa Timur masa bakti 2022-2027 ini ditetapkan berdasarkan SK Dewan Pengurus Korpri Nasional Nomor: KEP-24/KU/IX/2022 tanggal 13 September 2022.
Zudan Arif Fakrulloh mengatakan bahwa saat ini ASN menghadapi tantangan yang sangat besar dengan perubahan yang luar biasa dahsyat dibandingkan beberapa periode yang lalu. Perubahan yang terbesar adalah harapan masyarakat yang sangat tinggi terhadap pemerintah.
“Harapan itu kalau tidak kita penuhi, akan kontraproduktif dan harapan itu akan menjadikan stigma negatif kepada kita pemerintah bila kita gagal memenuhi harapan masyarakat. Harapan masyarakat yang paling sederhana adalah masyarakat ingin bahagia hidupnya. Tinggal bagaimana kita menerjemahkannya,” ucapnya.
Menurut Zudan, Korpri melekat dengan pemerintah. ASN melekat dengan pemerintah. Untuk itu, terhadap para ASN yang cenderung berkeluh-kesah terhadap kinerja pemerintah atau memberikan kritik kepada pemerintah di berbagai media, hal itu tidak boleh dilakukan.
“Karena itu bagian dari diri kita sendiri. Yang kedua kita sebagai anggota maupun pengurus Korpri harus menjaga agar negara kita ini tetap utuh. Karena salah satu perekat NKRI yang paling utuh dan tidak terpecah pecah hanya ada TNI, Polri dan Korpri,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Khofifah yang juga penasihat Korpri Jatim menambahkan, saat ini ASN menghadapi tantangan pembangunan yang makin kompleks. Tantangan tersebut adalah ketidakpastian dan perubahan yang sering terjadi secara tiba-tiba, tanpa bisa diduga sebelumnya.
Pandemi covid-19, lanjutnya, menjadi bukti bahwa ketidakpastian itu bisa hadir dan harus dihadapi. Untuk itu, ia kembali mengingatkan pentingnya para ASN untuk memiliki karakter inisiatif, kolaborasi, dan inovasi (IKI). Melalui karakter ini ASN di Jawa Timur harus berani dan mampu untuk menginisiasi berbagai program dan pendekatan yang efektif dan berdampak...