Ini Kendala Sejumlah Kecamatan Belum Daftar Anugerah Desa Terbaik
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Yunan Helmy
28 - Nov - 2022, 02:54
JATIMTIMES - Masa pendaftaran ajang Anugerah Desa Terbaik TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) Kabupaten Malang 2022 masih berjalan. Berdasarkan keputusan panitia, masa pendaftaran diperpanjang hingga 4 Desember 2022 dari yang semula 25 November 2022.
Catatan panitia, sejumlah desa juga berangsur melengkapi berkas dan mulai mendaftar. Namun juga ada beberapa kecamatan yang desanya masih belum mendafar sama sekali. Padahal, sebenarnya, Bupati Malang HM. Sanusi mewajibkan semua desa untuk ikut dalam ajang itu.
Baca Juga : Sehari Tanah Longsor dan Ambrol Terjadi di 6 Titik Kota Batu, Akibatkan Jalan Ditutup
Berdasarkan data dari panitia penyelenggara, beberapa kecamatan yang tercatat yang desanya belum mendaftar sama sekali adalah Kecamatan Bantur, Gedangan, Sumbermanjing Wetan, Pagak, Wagir, Bululawang, Tumpang, Dau, dan Kasembon.
Camat Gedangan Teguh Susetyo menyebut bahwa alasan desa di wilayahnya sampai saat ini masih belum ada yang mendaftar pada ajang tersebut karena masih banyak yang konsentrasi terhadap penanganan bencana. Namun, dirinya mengaku sudah mengimbau pemdes (pemerintah desa) untuk berpartisipasi dalam ajang itu.
"Sebenarnya sudah saya imbau. Namun kalau kendala, kemarin masih banyak (pemdes) yang konsentrasi ke penanganan bencana. Pada prinsipnya kami selalu mendukung program bupati. Pasti akan disampaikan lagi," ujar Teguh.
Namun berbeda dengan wilayah Dampit. Catatan panitia, beberapa desa di Kecamatan Dampit sudah ada yang mendaftar. Meskipun, Camat Dampit Abai Saleh mengaku bahwa ada pemdes yang masih konsentrasi pada penanganan bencana.
"Prinsipnya kami tentu mendukung, tapi terkendala beberapa desa penanganan bencana beberapa waktu lalu," ujar Abai.
Selain Kecamatan Dampit, beberapa wilayah lain yang 3 sampai 6 desanya sudah mendaftar yakni Kecamatan Gondanglegi, Tirtoyudo, Wonosari, Kromengan, dan Lawang.
Sedangkan kecamatan yang baru 1 desa mendaftar adalah Jabung, Pakis, Poncokusumo, Tajinan, Ngantang, Wajak, Pakisaji, Kalipare, Donomulyo.
Sementara itu, Camat Ngantang Sunardi mengatakan minimnya desa di wilayahnya yang mendaftar pada ajang tersebut karena sempat ada kesalahan persepsi. Dirinya sempat beranggapan bahwa untuk mengikuti ajang tersebut harus ada inovasi di bidang TIK (teknologi informasi dan komunikasi) untuk disertakan.
"Kalau TIK sendiri sudah kami terapkan di berbagai inovasi sebenarnya...