Anugerah Desa Terbaik TIK Jadi Media Wujudkan e-Government
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Dede Nana
20 - Nov - 2022, 06:30
JATIMTIMES - Pemerintah Desa (Pemdes) Senggreng menyambut baik ajang Anugerah Desa Terbaik TIK Kabupaten Malang 2022 yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan Jatim Times. Sebab, hal tersebut dinilai perlu untuk mengapresiasi pemdes se-Kabupaten Malang yang sudah menerapkan teknologi informasi dan komunikasi pada tata kelola dan penyelenggaraan pemdes.
"Bagus untuk mengapresiasi desa yang sudah memberikan pelayanan kepada masyarakat menggunakan TIK dan belum terekspos. Diharapkan dengan perlombaan ini Pemkab (Malang) akan memotret pemdes yang sudah memberikan pelayanan berbasis IT," jelas Kepala Desa (Kades) Senggreng, Rendyta Witrayani Setyawan.
Baca Juga : Bikin Mata Melotot, Inilah Penampakan Desa Terkaya di Dunia
Apalagi menurut perempuan yang akrab disapa Dita ini, keberadaan TIK saat ini sangat penting. Salah satunya dapat dirasakan saat pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu berlangsung. Di mana saat ini, ada banyak pembatasan yang diberlakukan, namun pelayan publik harus tetap berjalan.
"Pasca pandemi diharapkan desa mampu menjadikan TIK sebagai media untuk memberikan pelayanan yang tanpa harus datang ke (kantor) desa. Ke depan masyarakat bisa meminta pelayanan ke desa tanpa harus datang ke (kantor) desa. Bahkan rapat-rapat bisa menggunakan zoom meeting bahkan absensi pun bisa menggunakan elektronik," jelas Dita.
Di Desa Senggreng sendiri, keberadaan TIK sudah ia petakan untuk diurai dan diketahui kebutuhannya. Beberapa kebutuhan yang ia rasa diperlukan yakni sarpras penunjang seperti jaringan internet atau software (perangkat lunak) pendukung.
"Dibutuhkan sinergisitas antara Dinas Kominfo, Dispendukcapil dan pemdes untuk menyediakn software dan hardware dalam pelayanan berbasis desa maupun TIK sehingga terwujud electronic government (e-gov)," jelas Dita.
Sementara itu, dalam ajang yang digelar bersama JatimTIMES itu, semua desa wajib mengikutinya. Setidaknya ada 4 aspek yang dijadikan penilaian dalam ajang tersebut. Yakni Inovasi Bidang TIK, Pengelolaan TIK, Pemanfaatan TIK dan Video Branding dan/atau Profil desa.
Dimana setiap aspek terdapat 3 sampai 5 kriteria yang bakal menjadi indikator penilaian. Kriteria tersebut berkaitan dengan tingkat kemanfaatan, tranparansi, keberlanjutan, informatif, kreativitas hingga keterlibatan masyarakat dalam penerapan TIK pada penyelenggaraan Pemdes...