Diskominfo Kota Malang Ajukan 2.927 Bantuan Set Top Box dari Pemerintah Pusat
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Yunan Helmy
16 - Nov - 2022, 01:27
JATIMTIMES - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang telah mengajukan dan mengirimkan 2.927 data warga Kota Malang untuk menerima bantuan set top box (STB) dari pemerintah pusat.
Hal itu disampaikan Kepala Diskominfo Kota Malang M. Nur Widianto. Pria yang akrab disapa Wiwid ini mengatakan, 2.927 data warga Kota Malang yang diajukan ke pemerintah pusat agar mendapatkan bantuan STB mengacu pada data di sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Baca Juga : Dinas Pariwisata Kota Batu dan Sangga Braja Pamer Aneka Keris di Among Tani
"Jadi, kebijakan bantuan STB itu sepenuhnya dilakukan oleh pemerintah pusat. Daerah hanya menyampaikan data calon penerima berdasarkan DTKS," ungkap Wiwid.
Pengajuan itu dilakukan menyusul adanya kebijakan dari pemerintah pusat yang secara bertahap telah mematikan siaran televisi (TV) analog sejak 2 November 2022 lalu. Masyarakat akan berpindah atau migrasi ke siaran TV digital. Maka dari itu, diperlukan STB untuk menunjang migrasi dari siaran TV analog menuju siaran TV digital.
Wiwid menjelaskan, di wilayah Provinsi Jawa Timur, khususnya di Kota Malang, semula akan dilakukan migrasi dari siaran TV analog ke siaran TV digital pada November 2022 ini.
"Jika mengacu tahapan yang dikeluarkan Kemen Kominfo, maka Malang Raya atau Jatim, cut off-nya November 2022. Namun hasil rakor terakhir, Diskominfo Jatim mengajukan penundaan," ujar Wiwid.
Baca Juga : OVOP di Desa Kendalrejo, Produk Furniture Custom Tarik Perhatian Bupati Blitar
Hingga saat ini, Dinas Kominfo Kota Malang masih menunggu konfirmasi lebih lanjut dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemen Kominfo) terkait migrasi siaran TV analog ke digital di Provinsi Jatim, termasuk Kota Malang.
Selain itu, Wiwid menunggu jawaban dari pemerintah pusat terkait bantuan STB bagi 2.927 calon penerima yang mengacu pada DTKS. "Berkaitan dengan STB tersebut, belum ada feed back lanjutan dari pusat," pungkas Wiwid...