Ada Ratusan Insiden Bencana Alam di Kabupaten Malang per Tahun, Ronda Malam Bakal Lebih Digiatkan
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Dede Nana
28 - Oct - 2022, 10:38
JATIMTIMES - Jajaran kepolisian Polres Malang bakal aktif menggelar apel siaga bencana. Hal itu dilakukan sebagai wujud kewaspadaan dini sekaligus kesiapsiagaan dalam mengantisipasi kerawanan bencana alam di Kabupaten Malang. Khususnya di daerah yang ada di wilayah hukum Polres Malang.
"Apel siaga bencana sudah dilakukan secara serentak di 3 wilayah yang masuk zona rawan bencana alam. Diantaranya yaitu meliputi Kecamatan Lawang, Kromengan dan Ngajum," kata Kasi Humas Polres Malang IPTU Ahmad Taufik.
Baca Juga : Mendag Zulkifli Hasan Pantau Harga Bahan Pokok di Kota Malang, Sebut Harga Ayam Potong Terlalu Murah
Apel siaga bencana yang dilakukan sesuai dengan arahan Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana ini juga melibatkan berbagai unsur dari beberapa instansi terkait. Diantaranya meliputi personel gabungan dari TNI, Polri, Trantib, para perangkat desa, SAR, Tagana, PMI, Linmas, Puskesmas, Banser, Anshor, Perhutani, Pemuda Pancasila, serta beberapa relawan terlatih lainnya seperti desa tangguh bencana juga turut dilibatkan.
"Apel siaga bencana dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan pemerintah dalam langkah antisipasi penanggulangan bencana. Terutama saat memasuki musim penghujan seperti sekarang ini," imbuh Taufik.
Pihaknya menambahkan, saat memasuki musim penghujan, bencana alam bisa terjadi sewaktu-waktu. Oleh karenanya apel siaga bencana perlu dilakukan sebagai wujud kesiapan dini dalam mengantisipasi kejadian bencana alam. Sejauh ini, dari hasil pemetaan, nyaris semua wilayah di Kabupaten Malang rawan terjadi bencana alam. Terutama saat memasuki musim penghujan.
"Siaga bencana perlu dilakukan dikarenakan sekitar 75 persen wilayah di Kabupaten Malang merupakan daerah rawan terjadi bencana alam. Khususnya bencana alam berupa tanah longsor dan banjir," ungkap Taufik.
Selain rawan terjadi longsor dan banjir, masih menurut Taufik, dari pemetaan yang dilakukan otoritas terkait salah satunya data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, musibah berupa hujan deras yang disertai angin kencang dikabarkan juga terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Malang.
Akibatnya, selain menyebabkan pohon tumbang yang dapat menutup akses jalan. Beberapa rumah warga juga terdampak karena adanya angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang tersebut.
“Menjelang akhir Oktober (2022) ini berbagai bencana alam sudah terjadi pada beberapa lokasi di Kabupaten Malang...