Beberapa Orang Sempat Mengaku Jadi Korban Kanjuruhan, Dinkes Kabupaten Malang: Orang Iseng
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Dede Nana
21 - Oct - 2022, 12:37
JATIMTIMES - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang dr. Wiyanto Wijoyo menyebut, ada sejumlah orang yang mengaku menjadi korban dalam Tragedi Kanjuruhan. Hal itu ia dapati dengan menerima aduan langsung melalui pesan WhatsApp.
"Ya mereka (orang yang ngaku-ngaku) bilang katanya ada yang patah tulang. Kirim pesan lewat WhatsApp ke saya sebagai Krisis Center," jelas dr. Wiyanto.
Baca Juga : Tinjau Stadion Kanjuruhan, Komnas HAM: Rekaman CCTV Tidak Hilang
Menurutnya, hal itu ia dapati saat masih dalam masa tanggap darurat Tragedi Kanjuruhan beberapa waktu lalu. Ia juga tidak dapat menjelaskan apa motif dari orang yang ia sebut mengaku-ngaku menjadi korban peristiwa memilukan itu.
"Dia itu tiba-tiba nge chat, bagaimana ini, katanya ada yang patah tulang juga. Tapi saat dimintai KTP, tidak lagi membalas dan merespon. Ada beberapa, tapi tidak banyak," ujarnya.
Namun menurutnya itu adalah tindakan orang iseng dan kurang dapat dipertanggungjawabkan. Apalagi, saat ini juga sudah tidak lagi ditemukan orang yang mengaku jadi korban Tragedi Kanjuruhan.
"Itu hanya orang-orang iseng. Saat ditanyain KTP mereka sudah berhenti menghubungi. Saya yakin sekarang sudah lewat masa tanggap darurat tidak ada yang ngaku-ngaku seperti itu lagi," imbuhnya.
Sementara itu, Pemerintah memastikan bahwa semua biaya pengobatan korban pada peristiwa memilukan itu akan ditanggung. Baik oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur atau tiga Pemerintah Daerah (Pemda) di Malang Raya.
Bahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab Malang) khusus menggandeng Klinik Eye Center untuk memfasilitasi korban Tragedi Kanjuruhan yang mengalami gangguan pada mata akibat gas air mata. Dalam hal ini, biayanya ditanggung sepenuhnya oleh Pemkab Malang.
Baca Juga : 8 Orang Korban Tragedi Kanjuruhan Masih Dirawat di RS, 3 Diantaranya di ICU
"Ini untuk Malang Raya ya. Walaupun masyarakat yang berdomisili di Kota Malang, (biaya) yang menanggung nanti tetap (Pemerintah) Kabupaten Malang...