Gubernur Khofifah Salurkan Bansos untuk Pelaku Usaha Ultramikro hingga Balita Stunting Kota Malang
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Yunan Helmy
24 - Sep - 2022, 03:53
JATIMTIMES - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada para pelaku usaha ultramikro, penyandang disabilitas, sopir angkutan kota (angkot), pengemudi ojek online (ojol) dan anak di bawah lima tahun (balita) stunting di Kota Malang.
Penyerahan bansos tersebut merupakan program perlindungan sosial dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dalam rangka pengendalian inflasi akibat dampak kenaikan atau penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM).
Baca Juga : Bansos Jumat Berkah dari Kapolsek Besuki Diterima Keluarga Wasit yang Kena Stroke
Orang nomor satu di lingkungan Pemprov Jatim ini menyampaikan, masing-masing penerima manfaat yang masuk kategori mendapatkan bansos beragam. Untuk jumlahnya sendiri, secara simbolis Khofifah menyerahkan bansos kepada 50 pelaku usaha ultramikro, 5 penyandang disabilitas, 20 sopir angkot, 10 pengemudi ojol, dan 10 anak balita stunting.
Sebanyak 50 orang pelaku usaha ultramikro mendapatkan bansos zakat produktif dari Pemprov Jatim sebesar Rp 500 ribu. Khofifah mengatakan, pemberian bansos zakat produktif untuk pelaku usaha ultramikro ini dilakukan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jatim maupun badan usaha milik faerah (BUMD) Provinsi Jatim.
"Dari Baznas bergantian dengan BUMD yang sama-sama memiliki format zakat produktif, Rp 500 ribu untuk pelaku usaha ultramikro. Saya rasa di Malang kita juga sudah melakukan beberapa kali untuk distribusi zakat produktif," ungkap Khofifah kepada JatimTIMES.com, Jumat (23/9/2022).
Kemudian, masyarakat penyandang disabilitas mendapatkan tambahan bansos dari Khofifah sebesar Rp 300 ribu di dua bulan. Sehingga total tambahan bansos sebesar Rp 600 ribu.
"Penyandang disabilitas ini pada dasarnya mereka tiap bulan sudah ada asistensi Rp 300.000 dari pemprov. Tetapi karena ada kenaikan BBM ini, di-top-up Rp 600.000. Cair di September Rp 300 ribu, nanti November Rp 300 ribu," terang Khofifah.