KGPAA Mangkunegara VI, Sang Reformis Penyelamat Mangkunegaran dari Kebangkrutan
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
A Yahya
22 - Sep - 2022, 11:28
JATIMTIMES - Sang reformis itu bernama KGPAA Mangkunegara VI. Dalam sejarah panjang dinasti Mataram Islam, namanya memang tidak setenar Sultan Agung. Namanya juga tidak selegendaris Pangeran Sambernyawa yang mendirikan Kadipaten Mangkunegaran. Namun demikian, gebrakan yang dilakukan Mangkunegara VI Beliau sukses menyelamatkan Mangkunegaran dari kebangkrutan. Kiprah Mangkunegara VI akan selalu dikenang oleh rakyat Jawa dari Kadipaten Mangkunegaran.
Mangkunegara VI juga tidak terkenal sebagai raja besar yang sakti atau garang dalam peperangan. Namun beliau akan selalu dikenang oleh rakyat Jawa khususnya rakyat Kadipaten Mangkunegaran sebagai raja yang sukses mereformasi tatanan Mangkunegaran. Peran Mangkunegara VI sangat krusial terutama di bidang perekonomian. Sebagai raja Jawa, Mangkunegara VI memiliki visi kepemimpinan yang jauh ke depan dan lebih modern.
Baca Juga : Bisa Mengendalikan Diri, 5 Zodiak ini Lebih Banyak Diam Ketika Marah
Selama jumeneng, Mangkunegara VI tidak mementingkan tahta di atas segalanya. Bagi beliau, yang terpenting adalah substansinya.
Mangkunegara VI dikenal berani mereformasi bidang ekonomi dan budaya. Bahkan dia menghindari potensi-potensi konflik yang mungkin ada dengan memilih mundur dari jabatannya sebagai adipati atau penguasa Kadipaten Mangkunegaran dan kemudian berprofesi sebagai pedagang.
Awal abad 19, Jawa memulai modernisasi. Kondisi ini direspons dengan cepat oleh Mangkunegara VI. Bagi Mangkunegara VI, kekuatan tidak hanya dikumpulkan melalui takhta. Bagi beliau, pengumpulan kapital dengan menguasai sumber-sumber ekonomi juga penting bagi suatu kerajaan.
Perubahan yang dilakukan Mangkunegara VI benar-benar nyata, di bawah pemerintahannya selama 1896 hingga 1916 Kadipaten Mangkunegaran kembali Berjaya.
Mangkunegara VI adalah putra dari Mangkunegara IV dengan RAy Dunuk. Mangkunegara VI lahir pada tanggal 13 Maret 1857 dengan nama RM Suyitno.
Kondisi keuangan Mangkunegaran sedang mengalami kejatuhan saat Mangkunegara VI jumeneng. Kejatuhan ini akibat kesalahan Mangkunegaran dalam mengelola bisnisnya. Ditambah lagi, gula sebagai salah satu komoditi utama Mangkunegaran harganya di pasaran dunia juga jatuh...