Terapkan PPKM Guna Antisipasi PMK, Menko Airlangga Sebut Perpindahan Sapi Dibatasi

Reporter

Ashaq Lupito

Editor

Dede Nana

10 - Sep - 2022, 06:18

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) saat melakukan pertemuan bilateral dengan Damien O'Connor selaku Minister of Agriculture, Trade & Export Growth, Land Information, Biosecurity and Rural Communities New Zealand. (Foto : Kemenko Bidang Perekonomian)


JATIMTIMES - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menimpa sejumlah hewan ternak sapi di Indonesia, bakal ditangani seperti saat pandemi Covid-19. Pernyataan itu disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menghadiri pertemuan tingkat menteri Indo-Pacific Economic Framework (IPEF MM) di Los Angeles, Amerika Serikat, Kamis (8/9/2022).

“Pemerintah Indonesia telah menerapkan kebijakan penanganan penyakit PMK seperti pada saat kebijakan penanganan Covid-19 di masa PPKM (Perberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat)," kata Airlangga dalam siaran pers saat bertemu dengan Damien O’Connor, Minister of Agriculture, Trade & Export Growth, Land Information, Biosecurity and Rural Communities.

Baca Juga : Sejumlah Peternak Tak Dapat Bantuan Obat PMK, DPKH Kabupaten Malang Klaim Bantuan Sudah Disalurkan Merata

Pada pertemuan yang berlangsung di sela-sela IPEF MM tersebut, Airlangga menjelaskan, jika pada saat pandemi Covid-19 yang dibatasi adalah perpindahan masyarakat. Sedangkan saat menangani PMK, pembatasan perpindahan yang dilakukan pemerintah Indonesia diberlakukan kepada hewan ternak, khususnya sapi.

"Adanya pembatasan pada 19 provinsi dan larangan perpindahan sapi dari daerah satu ke daerah yang lain. Selain itu pemerintah Indonesia juga menerapkan kebijakan mikro manajemen lainnya yang persis seperti kebijakan untuk penanganan Covid-19 kepada manusia,” jelas Airlangga.

Selain membatasi perpindahan sapi, lanjut Airlangga, pemerintah Indonesia juga sudah membentuk Satgas khusus untuk penanganan PMK. Secara umum, tugas dan wewenang satgas PMK sama seperti saat pandemi Covid-19 terjadi. Yakni penerapan beberapa strategi penanganan PMK yang berbasis mikro di tingkat desa.

"Penanganan berbasis mikro di desa itu antara lain meliputi biosecurity, pengobatan, vaksinasi, dan potong bersyarat di tingkat desa," ucapnya sembari mengatakan jika penanganan PMK di Indonesia juga telah melibatkan semua pihak yang terkait.

Terakhir, dalam pertemuannya dengan Menteri Selandia Baru tersebut, Menko Airlangga berharap adanya kerjasama antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Selandia Baru. Terutama di sektor pendidikan breeding sapi dan domba di Indonesia...

Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette