Wali Kota Sutiaji: Target Pendapatan Daerah Naik Jadi Rp 2,09 Triliun di Perubahan KUA-PPAS APBD TA 2022

Reporter

Tubagus Achmad

Editor

A Yahya

02 - Aug - 2022, 04:48

Wali Kota Malang Sutiaji saat menyampaikan penjelasan Rancangan Perubahan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2022 di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kota Malang, Senin (1/8/2022). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)


JATIMTIMES - Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan penjelasan perubahan target pendapatan daerah pada Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun Anggaran (TA) 2022.

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang itu menyebutkan bahwa target awal KUA-PPAS 2022 yakni sebesar Rp 2.076.977.264.844 atau sekitar Rp 2,07 triliun. Setelah dilakukan perubahan KUA-PPAS ABPD TA 2022, target pendapatan daerah menjadi Rp 2.091.235.276.902 atau sekitar Rp 2,09 triliun.

Baca Juga : BKD Jatim Seleksi 40 ASN Jabatan Pimpinan Tertinggi di Pemkot Malang 

 

Perubahan Pendapatan Daerah ini terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) diproyeksikan mengalami kenaikan sebesar 0,56 persen atau sebesar Rp 4.232.774.871 dari target awal sebesar Rp 752.795.828.609 menjadi Rp 757.028.603.480 dengan rincian masing-masing jenis PAD nya.

Di antaranya, Pajak Daerah diproyeksikan sebesar Rp 606 miliar tidak mengalami perubahan dalam Perubahan APBD TA 2022. Kemudian, Retribusi Daerah diproyeksikan sebesar Rp 52.898.685.400 tidak mengalami perubahan dengan target Retribusi Daerah APBD TA 2022 sebelumnya.

Lalu Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan, diproyeksikan sama dengan target APBD TA 2022 yakni sebesar Rp 28.891.896.459. Selanjutnya, lain-lain PAD yang Sah diproyeksikan sebesar Rp 69.238.021.621. "Naik 6,51 persen atau sebesar Rp 4.232.774.871 dari target sebelumnya yakni sebesar Rp 65.005.246.750," tutur Sutiaji.

Kemudian, pendapatan transfer mengalami kenaikan 3,72 persen atau sebesar Rp 45.434.437.187 dari target sebesar Rp 1.220.864.636.235 menjadi Rp 1.266.299.073.422.

Rincian masing-masing jenis pendapatan transfer yakni Transfer Pemerintah Pusat ditargetkan sebesar Rp 1.119.034.281.187 naik 3,20 persen atau sebesar Rp 34.728.039.187 dari target sebelumnya sebesar Rp 1.084.306
242.

"Pendapatan Transfer Antar Daerah ditargetkan sebesar Rp 147.264.792.235  naik 7,84 persen atau sebesar Rp 10.706.398.000 dari target sebelumnya sebesar Rp 136.558.394.235," terang Sutiaji...

Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette