Soal Vaksin PMK, Wabup Didik: Idealnya Kabupaten Malang Dapat 400 Ribu Dosis
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Pipit Anggraeni
28 - Jun - 2022, 07:57
JATIMTIMES - Wakil Bupati (Wabup) Malang, Didik Gatot Subroto menyebut bahwa idealnya, Kabupaten Malang mendapat alokasi vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) sebanyak 400.000 dosis. Menurutnya, hal tersebut juga disesuaikan dengan jumlah populasi ternak hewan berkuku belah di Kabupaten Malang yang kurang lebih ada sebanyak 350.000 ekor.
Namun saat ini, yang masih diinventarisir baru populasi hewan ternak sapi. Baik yang sehat maupun yang sedang dalam kondisi bergejala PMK.
Baca Juga : FK Unisma Lulus UKM-PPD 8 Kali Berturut-turut, Rektor: Kami Berorientasi pada Kemampuan Bukan Duit
Informasi yang dihimpun dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Malang, untuk sapi saja populasinya kurang lebih mencapai 320.000 ekor. Dari jumlah tersebut, sebanyak 86.000 ekor diantaranya merupakan sapi perah. Kemudian kurang lebih sebanyak 234.000 ekor adalah sapi potong.
"Vaksin seharusnya tidak kurang 400 ribu (dosis), Populasi kita 350000. Sekitar 60 ribu sapi perah dan sisanya sapi potong. Belum kambing, belum kerbau," ujar Didik.
Sementara itu, hingga saat ini Kabupaten Malang setidaknya telah mendapat vaksin PMK sebanyak 77.500 dosis. Puluhan ribu dosis vaksin PMK tersebut akan dioptimalkan untuk sapi-sapi yang masih dalam kondisi sehat.
"Vaksin terus kita dorong. Jadi memang vitamin dan vaksin untuk (sapi) yang sehat, sementara obat dan vitamin untuk sapi yang sakit," imbuh Didik.
Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa hingga saat ini sudah ada sekitar 800 ribu dosis vaksin PMK yang telah didistribusikan ke daerah-daerah. Dimana pendistribusiannya sudah dilakukan sejak 18 Juni 2022 lalu.
Baca Juga : Kota Malang Dapatkan 300 Dosis Vaksin PMK, Per Hari 100 Ekor Disuntik
"Nanti akan menyusul yang 3 juta (dosis) akan kita sebar. Tentu saja prioritasnya untuk daerah-daerah yang sudah terkena pandemi, khususnya pada 19 provinsi yang kita anggap sudah suspek-suspek dari wabah PMK itu," ujar Menteri Yasin Limpo.
Dengan hal tersebut, dirinya berharap upaya percepatan vaksinasi yang saat ini sedang dilakukan bisa segera membuat kondisi peternakan di sejumlah daerah berangsur membaik...