Tumbuhkan Kemandirian Ekonomi, Ini Pesan Menteri Risma Saat Berkunjung ke Kabupaten Malang
Reporter
Riski Wijaya
Editor
A Yahya
26 - Jun - 2022, 01:29
JATIMTIMES - Kementerian Sosial (Kemensos) terus melakukan berbagai upaya untuk dapat menekan angka kemiskinan yang ada di berbagai daerah. Termasuk di Kabupaten Malang. Salah satunya melalui pendampingan kepada penerima program bantuan program keluarga harapan (PKH), seperti yang digelar di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Sabtu (25/6/2022) siang.
Dalam kegiatan tersebut, Kementerian Sosial (Mensos) Republik Indonesia, yang dikomandoi Tri Rismaharini berkolaborasi bersama Bank Indonesia dalam Penguatan Perekonomian Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) menuju Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Malang Raya.
Baca Juga : Airlangga Ibaratkan KIB sebagai Tim Bola yang sudah Saling Memahami
"Saya berharap mereka tidak lagi menerima bantuan karena, sekali lagi, karena kalau hanya menerima bantuan, dia hanya menerima Rp 200 ribu. Tapi kalau mereka usaha, kapasitas mereka akan menjadi lebih besar," ujar Risma.
Sebanyak 2.500 KPM yang bakal menjadi sasaran dalam program penguatan bertujuan untuk mendorong kemandirian finansial dan meningkatkan kesejahteraan keluarga secara bertahap
"Saya bersyukur karena ada pak Andreas, kenapa, karena saat saya kebingungan mencari uang dari mana untuk mengenstaskan kemiskinan, pak Andreas datang dengan menawarkan konsep untuk bekerjasama dengan BI ini," terangnya.
Sementara itu, Anggota Komisi XI DPR RI, Andreas Eddy Susetyo mengatakan bahwa dalam hal ini, pihak bersama Bank BI memiliki program untuk mendukung usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Dimana tujuannya, untuk menggairahkan perekonomian dan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Seperti kata Bu Risma tadi, kalau hanya mengandalkan bansos tentu daya beli tidak akan meningkat. Oleh karena itu, bagaimana kita bisa meningkatkan daya beli tersebut. Kuncinya adalah, selama ini selalu program untuk pemulihan ekonomi nasional salah satu untuk mendukung daya beli adalah meningkatkan anggaran untuk perlindungan sosial," ujar Andreas.
Menurutnya, hal tersebut juga diupayakan untuk membantu pertumbuhan ekonomi. Dimana pada awalnya memang melalui penguatan daya beli. Maka dari itu, dirinya menilai bahwa kolaborasi tersebut perlu untuk dilakukan...