Targetkan 70 Persen Lulusan Masuk Dunia Kerja. SMKN 1 Bandung Gelar Job Fair Rutin Tiap Tahun
Reporter
Muhamad Muhsin Sururi
Editor
Dede Nana
25 - Jun - 2022, 02:37
JATIMTIMES - Secara umum, visi dan misi dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah mewujudkan lulusan anak didiknya BMW (Bekerja, Melanjutkan Pendidikan, dan Wirausaha). Selain itu lulusan SMK juga diharuskan memiliki keunggulan karena dengan keahlian yang dimiliki bisa langsung diserap dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
Seperti yang dilakukan SMKN 1 Bandung Kabupaten Tulungagung. Sekolah kejuruan yang terletak di wilayah selatan Tulungagung ini menargetkan 70 persen dari lulusan tiap angkatan harus bisa diterima di dunia usaha maupun di dunia industri.
Baca Juga : Wali Kota Sutiaji Apresiasi Pembangunan Masjid Jannah 99 di Kedungkandang
Kepala SMKN 1 Bandung Nurhasyim melalui Ketua BKK (Bursa Kerja Khusus) Wendi Probo Wicaksono mengatakan, pihak sekolah telah menargetkan 70 persen dari lulusan pada setiap angkatan harus bisa diterima di dunia usaha maupun di dunia industri.
Untuk meraih target itu, pada setiap tahun SMKN 1 Bandung secara rutin mengadakan job fair dengan menghadirkan perusahan-perusahan baik dalam negeri maupun luar negeri dari berbagai bidang/sektor usaha.
"Selain menggelar job fair di sekolah, kita juga sering ikut job fair di sekolah lain," kata Wendi di kantornya, Jumat (24/6/2022).
Dia mengungkapkan, 21 Mei 2022 lalu SMKN 1 Bandung juga menggelar job fair dengan melibatkan 30 perusahaan dari berbagai sektor usaha seperti pengolahan minyak sawit, kecantikan dan lain-lain. Job Fair yang dilaksanakan hanya satu hari. Selain diikuti oleh para alumni SMKN 1 Bandung juga diikuti oleh peserta sekolah lain. Bahkan perserta dari luar Tulungagung, mulai dari Blitar, Malang, Mojokerto dan Ponorogo juga ikut.
"Tahun kemarin sudah ada (job fair), tapi hanya untuk internal. Baru tahun ini dibuka untuk umum," ungkapnya.
Menurut Wendi, total peserta yang mengikut job fair 2022 mencapai kurang lebih 1.500 orang. Ini dikarenakan kegiatan job fair diinformasikan atau disosialisasikan melalui forum-forum BKK (Bursa Kerja Khusus) baik tingkat Provinsi Jatim maupun tingkat Kabupaten.
Selain itu, antusias tinggi peserta job fair juga karena sosialisasi yang dilakukan melalui medsos lembaga sekolah maupun medsos dari guru-guru SMKN 1 Bandung.
"Untuk persiapan (job fair) sekitar 1 bulan. Itu termasuk mencari perusahaan. Kalau sosialisasi hanya 4 hari sebelum pelaksanaan," terangnya...