Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Targetkan 70 Persen Lulusan Masuk Dunia Kerja. SMKN 1 Bandung Gelar Job Fair Rutin Tiap Tahun

Penulis : Muhamad Muhsin Sururi - Editor : Dede Nana

24 - Jun - 2022, 19:37

Placeholder
Pengurus BKK SMKN 1 Bandung saat pembukaan Job Fair 2022. (Foto: Humas for TulungagungTIMES)

JATIMTIMES - Secara umum, visi dan misi dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah mewujudkan lulusan anak didiknya BMW (Bekerja, Melanjutkan Pendidikan, dan Wirausaha). Selain itu lulusan SMK juga diharuskan memiliki keunggulan karena dengan keahlian yang dimiliki bisa langsung diserap dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

Seperti yang dilakukan SMKN 1 Bandung Kabupaten Tulungagung. Sekolah kejuruan yang terletak di wilayah selatan Tulungagung ini menargetkan 70 persen dari lulusan tiap angkatan harus bisa diterima di dunia usaha maupun di dunia industri.

Baca Juga : Wali Kota Sutiaji Apresiasi Pembangunan Masjid Jannah 99 di Kedungkandang

Kepala SMKN 1 Bandung Nurhasyim melalui Ketua BKK (Bursa Kerja Khusus) Wendi Probo Wicaksono mengatakan, pihak sekolah telah menargetkan 70 persen dari lulusan pada setiap angkatan harus bisa diterima di dunia usaha maupun di dunia industri.

Untuk meraih target itu, pada setiap tahun SMKN 1 Bandung secara rutin mengadakan job fair dengan menghadirkan perusahan-perusahan baik dalam negeri maupun luar negeri dari berbagai bidang/sektor usaha.

"Selain menggelar job fair di sekolah, kita juga sering ikut job fair di sekolah lain," kata Wendi di kantornya, Jumat (24/6/2022).

Dia mengungkapkan, 21 Mei 2022 lalu SMKN 1 Bandung juga menggelar job fair dengan melibatkan 30 perusahaan dari berbagai sektor usaha seperti pengolahan minyak sawit, kecantikan dan lain-lain. Job Fair yang dilaksanakan hanya satu hari. Selain diikuti oleh para alumni SMKN 1 Bandung juga diikuti oleh peserta sekolah lain. Bahkan perserta dari luar Tulungagung, mulai dari Blitar, Malang, Mojokerto dan Ponorogo juga ikut.

"Tahun kemarin sudah ada (job fair), tapi hanya untuk internal. Baru tahun ini dibuka untuk umum," ungkapnya.

Menurut Wendi, total peserta yang mengikut job fair 2022 mencapai kurang lebih 1.500 orang. Ini dikarenakan kegiatan job fair diinformasikan atau disosialisasikan melalui forum-forum BKK (Bursa Kerja Khusus) baik tingkat Provinsi Jatim maupun tingkat Kabupaten.

Selain itu, antusias tinggi peserta job fair juga karena sosialisasi yang dilakukan melalui medsos lembaga sekolah maupun medsos dari guru-guru SMKN 1 Bandung.

"Untuk persiapan (job fair) sekitar 1 bulan. Itu termasuk mencari perusahaan. Kalau sosialisasi hanya 4 hari sebelum pelaksanaan," terangnya.

Saat pelaksanaan Job Fair, sebut Wendi, juga dihadiri oleh perwakilan Disnakertrans Tulungagung yang sekaligus juga membuka pelayanan kartu kuning atau kartu AK 1. Tak hanya itu, dalam job fair juga ada 3 perusahaan yang melaksanakan interview langsung di sekolah.

Baca Juga : Kisah Sedih TKW di Arab Saudi yang Mengaku Tiap Malam Harus Tidur Sekamar dengan Majikan

Selain perusahan dalam negeri, SMKN 1 Bandung juga sudah melakukan kerja sama dengan perusahaan luar negeri termasuk di Malaysia, Jepang, Korea dan Jerman.

"Di luar negeri termasuk Jerman alumni juga sudah ada. Kita menggandeng LPK karena minat alumni SMKN 1 Bandung untuk keluar negeri itu tinggi. Akhirnya sekolah menjembatani antara lulusan dengan LPK. Dan ketika ada masalah sekolah juga akan memediasi," tutur Wendi.

Untuk memastikan dan memonitor lulusan di setiap angkatan, SMKN 1 Bandung mempunyai aplikasi Tracer Study. Selain untuk mengetahui jumlah lulusan yang bekerja, Tracer Study juga sebagai laporan. 

"Data masih dikerjakan, yang masuk saat ini masih 42 persen. Tapi setelah job fair belum kita rekap," tambahnya.

Sebagai Ketua BKK, Wendi berpesan agar siswa SMKN 1 Bandung menyiapkan diri mulai dari mental dan fisiknya. Untuk persiapan mental, siswa harus punya semangat dan motivasi setelah lulus harus segera mencari kerja. Sedangkan persiapan fisik, semua siswa harus mengikuti pola hidup sehat, mulai tidak merokok, tidur yang cukup, pola makan sehat dan kebiasaan berolahraga.

"Agar siap diterima di dunia usaha dan dunia industri, semua siswa harus persiapan diri mulai dari sekarang," tutupnya.


Topik

Pendidikan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Muhamad Muhsin Sururi

Editor

Dede Nana