Pemkab Malang Segera Jalin Kerja Sama dengan Australia, Ekspor Manggis Impor Bibit Sapi
Reporter
Riski Wijaya
Editor
A Yahya
23 - Jun - 2022, 11:35
JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang akan segera menjalin kerja sama Internasional dengan Australia. Hal tersebut ditegaskan dalam pertemuan yang dilakukan Konsulat Jenderal (Konjen) Australia saat bertamu ke Pendopo Kabupaten Malang di Kepanjen, Kamis (23/6/2022) siang.
Kedatangan Konjen Australia ini disambut langsung oleh Bupati Malang HM. Sanusi dan Wakil Bupati (Wabup) Malang Didik Gatot Subroto. Keduanya juga didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Wahyu Hidayat dan sejumlah jajaran organisasi perangkat daerah (OPD).
Baca Juga : PMK Bisa Disembuhkan, Warga Blitar Ciptakan Ramuan Tradisional Berbahan Rempah-Rempah
Di antaranya Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tomie Herawanto, Kepala Bagian (Kabag) Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Firmando Hasiholan Matondang, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Budiar Anwar dan beberapa pejabat lainnya.
Bupati Malang HM. Sanusi mengatakan, bahwa dalam pertemuan tersebut Australia akan melakukan beberapa kerja sama di beberapa bidang dengan Pemkab Malang. Beberapa di antaranya seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pertanian, perdagangan dan pariwisata.
"Dalam rangka mengajak kerja sama
Di satu sisi antara Indonesia dan Australia, kerja sama tourism, dia (Australia) akan mengundang banyak wisatawan untuk datang ke Kabupaten Malang. Selain itu juga untuk kerja sama ekonomi, di antaranya untuk ekspor beberapa komoditi, salah satunya manggis," ujar Sanusi saat ditemui usai pertemuan.
Selain hal tersebut, rencananya Kabupaten Malang juga akan mengambil bibit sapi dari Australia dalam salah satu bentuk kerja samanya nanti. Hal tersebut kemungkinan juga mengingat bahwa sebagian wilayah di Kabupaten Malang ada yang mengandalkan peternakan sapi, termasuk sapi perah.
"Karena dilihat Kabupaten Malang sangat memungkinkan. Karena kultur daerahnya hampir sama dengan Australia. Tekanan udaranya, dinginnya (hampir sama)," terang Sanusi...