Tekan Pencurian Sapi via Kandang Kumpul, Kapolres Lumajang Beri Apresiasi
Reporter
Teguh Eko Januari
Editor
Dede Nana
13 - Apr - 2022, 04:26
JATIMTIMES - Satu lagi upaya Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk menekan maraknya maling sapi di wilayah Kabupaten Lumajang mendapat apresiasi dari Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan. Upaya tersebut yakni menggalakkan pembuatan kandang kumpul atau kandang terpadu bagi peternak sapi.
Kandang kumpul ini dibangun dalam satu tempat dengan pagar tembok keliling dengan satu pintu untuk memudahkan penjagaan. Kandang kumpul tersebut mampu menampung puluhan hingga ratusan sapi milik beberapa warga.
Baca Juga : Polemik Pembelian Aset Tanah, Dinkes Tulungagung Akui telah Diperiksa BPK
“Saya sudah diajak keliling oleh Pak Bupati untuk melihat kandang kumpul. Ini salah satu upaya meminimalisisr pencurian di rumah warga. Kandang kumpul juga bisa meningkatkan kesehatan ternak dan peternak. Karena peternak tidak lagi tidur di samping ternaknya,” ujar Dewa Putu.
Perlu diketahui bahwa untuk mengamankan sapinya dari pencurian, peternak di Lumajang kebanyakan menaruh sapi di kandang yang berupa kamar di dalam rumah. Bahkan kita kadang sulit membedakan mana kandang sapi dan kamar pemiliknya.
Kandang sapi tersebut dilengkapi dengan kelambu dan beralaskan lantai keramik. Sementara pemilik justru tidur di luar kamar berdekatan dengan kandang sapi. Dari segi kesehatan tentu sangat tidak baik selain bau kotoran sapi yang menyengat, nyamuk dan lalat harus selalu dihalau dengan pengasapan.
Dengan kandang kumpul ini menurut Dewa Putu, maka memudahkan penjagaan dan koordinasi dengan pihak keamanan. Kandang sapi bisa dijaga bersama dan dilengkapi dengan alarm yang terkoneksi dengan polsek terdekat.
“Dengan sistem alarm ini maka ketika alarm berbunyi, polisi terdekat akan mendatangi TKP dan menutup simpul jalan yang kemungkinan dilalui oleh maling sapi. Tetapi jangan hanya mengandalkan polisi, Satgas Keamanan Desa (SKD) juga harus cepat tanggap. Kalau tidak sinergi kita bisa jadi kucing-kucingan dengan maling,” terang Dewa Putu.
Baca Juga : Baca Selengkapnya