Disparbud Minta Pengelola Wisata Bersiap Sambut Wisatawan

JATIMTIMES - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang meminta kepada semua pengelola wisata agar bersiap menyambut arus wisatawan. Hal tersebut menyusul kondisi pandemi Covid-19 yang dinilai sudah mulai melandai.

Sementara itu, di Kabupaten Malang saat ini juga telah berada di level 2 pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Jumlah kasus aktif Covid-19 pun juga terus menurun dan saat ini hanya tinggal 56 kasus aktif. 

Baca Juga : 2.500 Dosis Vaksin AstraZeneca yang Kadaluarsa Belum Dimusnahkan, Ini Penjelasan Dinkes Kota Malang

Plt Kepala Disparbud Kabupaten Malang, Made Arya Wedhantara mengatakan, arus wisatawan diprediksi akan mulai terlihat pada pertengahan bulan Ramadan. Atau sekitar di minggu kedua Bulan April. 

"Karena ini kan masih awal bulan puasa ya, kita belum bisa menilai. Mungkin nanti pertengahan, atau sekitar minggu kedua bulan puasa baru pasti kita akan mulai bergerak," ujar Made. 

Berdasarkan catatan dari Disparbud Kabupaten Malang, trend kunjungan wisata di bulan Maret lalu cenderung mengalami penurunan jika dibandingkan dengan Januari tahun 2022 lalu. Menurut Made, penurunan tersebut karena masyarakat cenderung masih melakukan penyesuaian di awal Bulan Ramadan ini. 

Pada Januari 2022 lalu, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Malang tercatat ada sebanyak 273.725 wisatawan. Jumlah tersebut menurun pada bulan Februari menjadi 190.008 wisatawan. Sementara hingga akhir Maret 2022 lalu, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Malang menjadi sebanyak 78.915. 

Baca Juga : MPM Honda Jatim Kenalkan New Honda Genio, Skuter Matik Gaya Baru Makin Seru Berani Tampil Beda

Sementara itu, dari 61 destinasi wisata yang tercatat oleh Disparbud Kabupaten Malang, tempat wisata yang masih menjadi favorit wisatawan nusantara adalah di Desa Wisata Pujon Kidul...

Baca Selengkapnya