Kini Dipecat dari IDI, Terawan Terima Gelar Profesor Kehormatan dari Unhan

Reporter

Desi Kris

Editor

Yunan Helmy

28 - Mar - 2022, 06:57

Dokter Terawan Agus (Foto: IST)


JATIMTIMES - Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto telah diberhentikan dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) oleh MKEK (Majelis Kehormatan Etik Kedokteran). Hasil keputusan MKEK pasca-rapat pleno MKEK IDI pada 8 Februari 202 yang merekomendasikan pemecatan Terawan pun beredar luas di media sosial. 

Pemecatan Terawan dari keanggotaan IDI ini lantas mendapat banyak respons dari berbagai pihak. Terlebih, Terawan  sempat mendapat gelar profesor kehormatan ilmu pertahanan bidang kesehatan militer dari Universitas Pertahanan (Unhan).

Baca Juga : Tagar #BubarkanIDI Trending Twitter, Sederet Tokoh Dukung Terawan hingga Berikan Testimoni

Gelar kehormatan Terawan itu tercantum dalam surat keputusan Rektor Unhan Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian yang dibacakan oleh sekretaris senat akademik Unhan 12 Januari lalu.

Saat menerima gelar kehormatan tersebut, Terawan saat itu tengah berbicara mengenai peran sistem kesehatan militer dalam penanganan kesehatan global. Dia lalu berbicara tentang inovasi berupa vaksin Nusantara yang menjadi salah satu upaya mengatasi pandemi covid-19.

Terawan juga menjelaskan bahwa vaksin Nusantara dikembangkan dari sel dendritik yang menimbulkan efek samping minimal pada tubuh. Sel dendritik disebut sebagai pemicu imunitas sebagian besar yang dikembangkan sebagai imunoterapi keganasan, seperti kanker pankreas, tumor wilms, glioblastoma, melanoma, dan kanker paru.

"Vaksin Nusantara dibuat dari sel yang berasal dari tubuh sendiri atau autolog, sehingga efek sampingnya minimal," jelas Terawan kala itu. 

Pemberian gelar terhadap Terawan juga dihadiri oleh mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Sederet Tokoh Dukung Terawan

Sederet tokoh negeri juga memberikan testimoni dan dukungannya kepada dokter Terawan. Seperti yang diungkapkan oleh Menko Polhukam Mahfud MD. 

Mahfud mengaku pernah menjalani terapi cuci otak oleh dokter Terawan dan divaksin Nusantara. Ia mengatakan, sudah dua kali menjalani terapi cuci otak. 

Karena merasa hasil terapi cuci otak bagus, Mahfud sampai mengajak istrinya untuk ikut terapi.

"Saya pernah dua kali cuci otak atau DSA (digital subtraction angiography) ke dokter Terawan. Yakni ketika masih ketua MK sekitar tahun 2011 dan pada tahun 2017. Saya bukan ahli medis. Tapi kalau perasaan saya sih hasilnya bagus. Keluhan langsung hilang...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette