Realisasi Program Visi Misi Pemkab Tulungaggung 2018-2023 Dibeber Bupati
Reporter
Muhamad Muhsin Sururi
Editor
Dede Nana
24 - Mar - 2022, 09:00
JATIMTIMES - Bupati Tulungagung Maryoto Birowo membeberkan realisasi pelaksanaan program dan kegiatan dari visi dan misi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) tahun 2023. Hal itu disampaikannya pada rapat paripurna penyampaian LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2021 di ruang Graha Wicaksana Kantor DPRD setempat, Rabu (23/3/2022) kemarin.
Dalam kesempatan itu, Maryoto menjelaskan, visi Pemkab Tulungagung tahun 2018-2023 adalah terwujudnya masyarakat Tulungagung yang sejahtera, mandiri, berdaya saing dan berakhlak mulia.
Baca Juga : Gercep, PUPR Jombang Respon Perintah Bupati Perbaiki Jalan Rusak di Pasar
"Dari visi itu dijabarkan dalam 5 misi yang lebih spesifik dan langsung mengarah kepada urusan yang secara nyata bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Dijelaskan, realisasi pelaksanaan program dan kegiatan untuk masing-masing misi antara lain, misi pertama adalah mewujudkan keterjangkauan akses pembangunan sumberdaya manusia yang berkualitas, inklusif dan berdaya saing.
"Keterjangkauan akses ditunjang oleh infrastruktur pendidikan dan kesehatan yang merata. Harapannya, tercipta masyarakat Tulungagung yang unggul dan berdaya saing," jelasnya.
Menurut Maryoto, implementasi program prioritas yang sudah dilaksanakan antara lain musyawarah tematik yaitu Rembuk Stunting dan Musyawarah Perempuan, Anak dan Disabilitas (MUSPADI) sebagai wujud peningkatan peran, akses dan partisipasi perempuan, anak dan disabilitas dalam perencanaan pembangunan, bantuan penyelenggaraan pendidikan bagi siswa SD/MI dan SMP/MTs, beasiswa bagi peserta didik berprestasi, insentif pendidik PAUD.
Selain itu, implementasi yang lain yaitu, Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah, pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin, percepatan vaksinasi; pembangunan Rumah Sakit Tipe D di Campurdarat; dan Gerakan Terpadu Berantas Stunting (Gerdu Beranting).
Misi Kedua adalah Mendorong Penguatan Ekonomi Kerakyatan Yang Berbasis Kearifan Lokal Dan Potensi Daerah. Ditujukan untuk mewujudkan penguatan ekonomi kerakyatan dengan memanfaatkan kearifan lokal dan potensi daerah.
"Fokusnya adalah hilirisasi potensi daerah dan pengembangan ekonomi kreatif untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi," ucapnya...