Menko PMK Muhadjir Effendy Sentil Capaian Vaksinasi Booster bagi Lansia di Kota Malang
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
A Yahya
28 - Feb - 2022, 12:36
JATIMTIMES - Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI Muhadjir Effendy meningatkan Pemkot Malang untuk menuntaskan vaksinasi terhadap masyarakat kelompok lanjut usia (lansia). Hal itu dikarenakan capaian vaksinasi bagi lansia di Kota Malang terlambat dibanding daerah lainnya.
"Mudah-mudahan untuk Kota Malang terutama target vaksinasi lansia dan booster untuk lansia bisa segera terpenuhi, karena di antara kota-kota besar, Malang relatif terlambat," ungkap Muhadjir kepada JatimTIMES.com, Minggu (27/2/2022).
Baca Juga : Buat Manisan Jahe, Ide Kreatif Guru SD di Kediri Dapat Hasilkan Cuan
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini menjelaskan, jika mengacu pada target pemerintah pusat, seharusnya vaksinasi masyarakat lansia sudah selesai. "Mestinya sudah selesai, target dari pemerintah pusat lansia sudah terbooster semua," kata Muhadjir.
Terlebih lagi, nantinya pihaknya juga berharap dan mendorong masing-masing pemerintah daerah di seluruh Indonesia agar ketika menyambut Bulan Suci Ramadan di Bulan April 2022 ke depan, diupayakan sudah tidak ada kegiatan vaksinasi. "Nanti kita harapkan, selama puasa nanti nggak ada kegiatan vaksinasi. Kalau bisa. Tetapi kalau ada kan juga nggak membatalkan puasa," terang Muhadjir.
Terlebih lagi, di tengah pandemi Covid-19 dengan varian Omicron yang memiliki tingkat penyebaran dan penularan sangat cepat dari pada varian sebelumnya dengan tingkat keparahan rendah, pihaknya mengimbau kepada masing-masing pemerintah daerah untuk mempercepat vaksinasi.
"Solusinya harus tetap menjaga protokol kesehatan terutama memakai masker, kemudian percepatan vaksinasi. Karena dengan vaksinasi, walaupun sudah divaksin tapi mereka side effect nya atau konsekuensi kesakitannya rendah," jelas Muhadjir.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif menyampaikan, terkait capaian vaksinasi lansia yang masih terbilang lambat, dikarenakan tipe masyarakat lansia berbeda dengan peserta vaksinasi lainnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya