Genjot Potensi Daerah, Bupati Blitar Teken Kesepakatan Bersama dengan Wali Kota Mojokerto
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
27 - Feb - 2022, 02:29
JATIMTIMES- Pemerintah Kabupaten Blitar melaksanakan penandatanganan kesepakatan bersama dengan Pemerintah Kota Mojokerjo. Kesepakatan bersama yang ditandatangani terkait dengan pembangunan daerah.
Naskah kesepakatan bersama ditandatangani Bupati Blitar Rini Syarifah dan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di Rumah Rakyat Kota Mojokerto, Jumat (25/2/2022). Dikatakan Bupati Blitar Rini Syarifah, dengan kerjasama ini diharapkan akan dapat memaksimalkan potensi daerah di Kabupaten Blitar dan Kota Mojokerto. Untuk Kabupaten Blitar Rini berharap akan tercipta pengoptimalan potensi secara efektif dan efisien.
Baca Juga : DPC Gekrafs Malang 2022-2025 Resmi Dilantik, Siap Wujudkan Semangat Terbuka Kolaboratif
"Melalui kesepakatan bersama ini diharapkan bisa mengoptimalkan pengelolaan potensi sumber daya secara berkelanjutan dalam rangka mendukung pembangunan daerah secara efektif dan efisien," kata Mak Rini.
Kabupaten Blitar adalah daerah yang memiliki potensi yang melimpah dan beragam. Berdasarkan Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur nomor 5 tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jawa Timur tahun 2011-2031, Kabupaten Blitar masuk dalam rencana pengembangan kawasan melalui pengembangan kawasan holtikultura atau sentra penghasil pisang, rambutan, dan belimbing.
Kabupaten Blitar juga unggul di bidang tanaman perkebunan. Kawasan perkebunan di Kabupaten Blitar terus dikembangkan di antaranya perkebunan tebu, kopi, kakao, kelapa, dan nilam. Kabupaten Blitar juga mengembangkan sentra peternakan unggas terbesar di Jawa Timur. Di sektor perikanan Kabupaten Blitar juga maju pesat melalui pengembangan budidaya ikan hias dan perikanan air laut.
Sektor pertanian masih memegang peranan utama dalam tumbuh kembangnya perekonomian di Kabupaten Blitar. Dengan sumber daya alam yang melimpah, potensi pertanian Kabupaten Blitar cukuplah unggul. Tak hanya digunakan sebagai area persawahan mencapai 20,13 persen dari luas wilayah belum termasuk untuk kegiatan perikanan, peternakan, kehutanan, dan perkebunan, juga ada sektor peternakan, dimana produksi telur ayam mencapai 840 ton perhari.
"Dengan semangat maju bersama, sejahtera bersama, saya optimis Kabupaten Blitar dan Kota Mojokerto bisa bersinergi dan berkolaborasi mewujudkan visi masing-masing yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat," tegas orang nomor satu di Kabupaten Blitar...
