Mengintip Motor Tua Sisa Perang Dunia Ke II Yang Dimiliki Warga Lumajang
Reporter
Asmadi Lumajang
Editor
Moch. R. Abdul Fatah
23 - Feb - 2022, 01:42
JATIMTIMES – Di Lumajang ternyata masih ada 50 motor tua yang dimiliki oleh para penggemar motor tua di kota pisang ini.
Salah satunya Andri Siswanto (35) warga Lumajang yang memiliki motor paling tua, jenis DKW buatan jerman tahun 1936, bekas perang dunia ke ll.
Baca Juga : KSPSI Lumajang Sebut Permenaker Soal JHT Harus Dicabut, Ini Alasannya
Motor bekas pada perang Dunia ke ll itu didapatkan Andri Siswanto dari kolektor motor antik asal Surabaya.
"Saya mendapatkan motor itu dari kawan saya yang ada di Surabaya. Dulu saya belinya seharga Rp 180 juta rupiah," kata Andri.
Andri mengatakan, Selain tua, persneling motor ini terbilang unik, sebab, bentuknya menyerupai tongkat dan letaknyapun di sebelah tangki bahan bakar.
Lanjut Andri, di Lumajang ada 50 unit dan berbagai jenis motor antik, yang tergabung dalam Motor Antique Club Indonesia (MACI) Lumajang. Sedangkan jumlah anggotanya 40 orang.
"Komunitas MACI Lumajang ini sudah berusia 29 tahun dan kini memiliki anggota 40 orang dengan motor sebanyak 50 unit berbagai jenis," ujar Andri.
Baca Juga : Aksi Solidaritas Wadas, Puluhan Mahasiswa Demo di Kantor DPRD
Jenis motor yang dimiliki oleh Club MACI sangat beragam, rata-rata dari Eropa semua. Ada yang dari Inggris dan ada juga yang dari Jerman.
"Seperti BSA buatan Inggris tahun 1941 dan 1956, Puch buatan Australia tahun 1951 dan 1956, Matchles buatan inggris tahun 1951, NSU Jerman tahun 1957, DKW UNION tahun 1956, DKW SB 200 tahun 1936 dan sebagainya...