Survei Manulife Sebut Masyarakat Indonesia Miliki Rencana Investasi Kesehatan dan Keuangan Meski Pandemi Melanda
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
A Yahya
14 - Feb - 2022, 07:50
JATIMTIMES - Pandemi Covid-19 rupanya tak begitu mempengaruhi masyarakat Indonesia untuk merencanakan investasi kesehatan dan perencanaan keuangan. Karena mereka yakin pandemi yang melanda Indonesia akan segera berakhir.
Hasil penelitian baru dari Manulife menyebutkan, sebagian besar masyarakat Indonesia lebih fokus pada kesehatan dan perencanaan keuangan mereka. Di antara masyarakat Indonesia yang menjadi bagian dari Asia Care Survey Manulife yang ketiga menunjukkan, dua pertiga, atau 66% responden di Indonesia meyakini Covid-19 akan berakhir dalam waktu satu tahun ke depan. Dan lebih dari separuh, atau 59% responden berpendapat bahwa pembatasan kegiatan masyarakat akan selesai dalam kurun waktu yang sama.
Baca Juga : Kapolres Kediri Kota Beri Penghargaan Anggota Berprestasi
Meskipun pandangan mereka termasuk yang lebih optimistis, namun sekitar 35% responden di Indonesia menyatakan kekhawatiran tentang ekonomi lokal yang membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih. Di sisi lain, sebesar 58% dari mereka mengalami penurunan pendapatan, dengan satu dari sepuluh orang, atau 13% di antaranya kehilangan pekerjaan selama pandemi.
“Selain dari hasil survey yang menyebutkan tingginya atensi terhadap sisi finansial dan kesehatan, masyarakat Indonesia juga makin memegang kendali atas perencanaan keuangan mereka dan menemukan beragam cara untuk mengurangi dampak pandemi,” kata Ryan Charland, Presiden Direktur dan CEO Manulife Indonesia.
“Dan, meskipun banyak keluarga mengalami tantangan dan menghadapi ketidakpastian dari sisi keuangan, kesehatan, serta masa depan, minat yang lebih tinggi terhadap proteksi melalui asuransi dapat dikatakan sebagai salah satu cara mereka dalam menyesuaikan diri dengan situasi baru di tengah adanya Covid-19,” ujarnya.
Manulife Asia Care Survei kali ini dilaksanakan secara daring melalui kuesioner yang diisi secara mandiri oleh responden di delapan market. Yaitu Mainland China, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Vietnam.
Terdapat total 8.276 orang, berusia antara 25 dan 60 tahun, yang disurvei pada bulan November 2021. Responden dari Indonesia berjumlah 1.196 orang.
Responden ini termasuk nasabah asuransi dan yang belum memiliki asuransi, namun memiliki niat membeli...