JATIMTIMES - Hujan yang melanda Kabupaten Tulungagung sejak Minggu hingga Senin (14/02/2022) pagi menyebabkan bencana di beberapa titik. Menurut keterangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung selain banjir bandang yang merata di beberapa wilayah, tiga titik lagi berupa tanah longsor dan puting beliung. "Dua daerah longsor dan puting beliung," kata Nursono, Kabid logistik dan kebencanaan BPBD Kabupaten Tulungagung.
Dua longsor terjadi di Desa Sukorejo, Kecamatan Karangrejo dan desa Kalibatur, Kecamatan Kalidawir. Sedangkan satu lokasi puting beliung terjadi di desa Rejoagung. "Akibat longsor ini material menutup jalan di Kalibatur hari ini akan digunakan alat berat membuka material longsor," ujarnya.
Baca Juga : Cegah Balap Liar di Tulungagung, 8 Sepeda Motor Modifikasi Terjaring Patroli Blue LightÂ
Untuk kejadian puting beliung di desa Rejoagung, selain area luar kantor Samsat juga ada 20 rumah warga terdampak. "Semalam kita cek, hitungan sementara ada 20 rumah warga baik genteng atau esbes yang rusak karena Putung beliung ini," ungkapnya.
Untuk data pasti, pada hari ini pihak BPBD akan melakukan cek lokasi untuk menghitung dan melakukan pendataan akibat bencana yang terjadi.
"Kalau yang banjir ini namanya banjir bandang atau air kiriman, tak akan lama akan surut dan hingga saat ini belum ada laporan kerusakan. Namun, untuk perkembangan akan kita update hari ini," terangnya.
Baca Juga : Diduga Sopir Mengantuk, Kecelakaan di Pakisaji Tewaskan Dua Pengendara Motor
Sampai berita ini diturunkan, cuaca di Tulungagung mayoritas masih mendung dan hujan gerimis. Di beberapa sungai, debit air terlihat tinggi dan keruh bercampur lumpur.
