Evaluasi Awal Tahun, RSUD Masih Dihantui Piutang Tahun 2021
Reporter
Imam Faikli
Editor
Pipit Anggraeni
09 - Feb - 2022, 12:11
JATIMTIMES - Awal 2022, Komisi D DPRD Kabupaten Bangkalan mulai melakukan hearing dengan mitra kerjanya. Salah satu yang menjalani hearinh adalah Rumah Sakit Umum Daerah Syarifah Ambami Rato Ebu (RSUD Syamrabu).
Dalam pemanggilan itu, Komisi D bersama RSUD membahas beberapa persoalan. Di antaranya, terkait persiapan target PAD, masalah Covid-19, lalu terkait persoalan pelayanan yang akan dijadikan prioritas pada tahun 2022 oleh RSUD Syamrabu.
Baca Juga : Kuatkan Pasar UMKM, Diskopindag Kota Malang Bakal Bentuk Rumah Kurasi
Wakil Direktur RSUD Syamrabu Bangkalan dr Farhat Suryaningrat mengatakan, proses hearing dengan komisi D tersebut membahas banyak hal, utamanya berkaitan dengan pelayanan prioritas dan target PAD tahun ini.
"Program prioritas kami tahun ini, adalah pelayanan penyakit jantung, pelayanan bedah urologi, sementara terget PAD masih sama seperti yang dulu-dulu, mulai dari BPJS, Pasien umum, beakesmaskin dan lain-lain," tuturnya, usai melakukan hearing dengan Komisi D, Selasa (8/2/2022).
Selain persoalan itu, komisi D beserta RSUD juga menyinggung terkait piutang yang masih belum terbayarkan terhadap pihak RSUD. Di antaranya dari Beakesmaskin, BPJS, dan biaya Covid-19 juga masih belum terbayarkan.
"Total piutang yang masih belum terbayarkan mulai dari beakesmaskin itu kurang lebih sekitar Rp 2,5 Miliar, terus untuk Covid-19 kurang lebihnya sekitar Rp 25 Miliar, sedangkan untuk BPJS kurang lebihnya sekitar Rp 5 Miliar," ungkap dia.
Sedangkan untuk target PAD, Wadir RSUD yang akrab disapa dr Farhat itu mengaku, untuk tahun 2022 ini sebanyak Rp 141 Miliar. Terhitung, angka ini naik dibandingkan 2021 kemarin, yakni sebanyak Rp 128 Miliar.
Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Bangkalan Nur Hasan mengatakan, hearing tersebut merupakan evaluasi awal pelaksanaan APBD. Hal itu dilakukan agar mengetahui target ke depan dari masing-masing mitra kerja.
"Selain ingin mengetahui target PAD nya, kami juga ingin mengetahui, terget dan programnya selama tahun 2022 ke depan," ujar Nur Hasan.
Baca Juga : Baca Selengkapnya