Pesan Bupati Madiun saat Resmikan Gedung Baru MIN 2
Reporter
Muhammad Nasir
Editor
Dede Nana
07 - Jan - 2022, 01:54
JATIMTIMES - Dunia pendidikan terus tumbuh pesat di lingkungan Kabupaten Madiun. Bukti nyata, Kamis (6/1/2021) Bupati Madiun Ahmad Dawami menghadiri tasyakuran gedung kelas baru dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) kampus tiga MIN 2 Madiun yang berada di Jalan Kenanga, Bancong, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun.
Ahmad Dawawi yang kerap disapa Kaji Mbing menuturkan, situasi hari ini berbeda dengan masa lalu. Berbicara karakter dan jati diri bangsa saat ini memiliki tantangan yang berbeda. "Akhir-akhir ini dunia pendidikan butuh terobosan, inovasi untuk menjalankan tugas agar pendidikan bisa terus berjalan," ucapnya.
Baca Juga : Komisi II DPRD Banyuwangi Harapkan Perda LP2B Bisa Bermanfaat, Bukan Menjadi Bumerang bagi Rakyat
Disampaikan nya juga, sikap Pemerintah Kabupaten Madiun antara madrasah dan sekolah harus berjalan seiring sejalan dan berkolaborasi untuk memajukan pendidikan.
"Pendidikan menjadi suatu hal kunci agar kita tidak tertinggal dengan negara lain, baik madrasah maupun sekolah merupakan tanggung jawab pemerintah," jelasnya.
Kaji Mbing juga mengingatkan agar karakter anak-anak harus kembali dibangun. Seperti diketahui, perkembangan zaman yang terus berubah mempengaruhi karakter anak bangsa.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Madiun Akhmad Sururi mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang telah membantu menyelesaikan pembangunan gedung baru tersebut. Akhmad menuturkan, jika hal tersebut merupakan mimpi Kementerian Agama untuk memiliki madrasah terhebat di Kabupaten Madiun.
"Slogan madrasah hebat bermartabat ini menjadikan madrasah tidak ketinggalan dengan pendidikan sederajat. Ada visi plus dari madrasah yakni mengemban tugas tidak hanya bagaimana anak memiliki intelektual yang bagus namun juga keagamaan yang baik," ujarnya.
Lanjutnya, hebat memiliki indikator pada peningkatan kualitas madrasah, baik pada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang semakin profesional serta kualitas siswa yang berprestasi. Baik dalam bidang akademik maupun non akademik. Sedangkan martabat identik dengan pembangunan karakter peserta didik guna menghasilkan siswa yang berakhlakul karimah...