Ancaman Pidana soal Cuitan "Allahmu Lemah", Ferdinand Hutahaean: Tak Langgar Hukum
05 - Jan - 2022, 08:12
JATIMTIMES - Mantan kader Partai Demokrat dan pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean kembali membuat heboh publik soal cuitannya. Banyak warganet yang menilai jika cuitan Ferdinand itu bernada SARA.
Bahkan, tagar #tangkapferdinand masih menduduki trending topik sejak Rabu (5/1/2022) pagi. Menanggapi hal itu, Ferdinand mengklaim cuitan kontroversialnya di media sosial soal 'Allahmu lemah harus dibela' itu tidak melanggar hukum.
Baca Juga : Viral, Video Ulama Besar Habib Lutfi Pekalongan Berbuat Usil
Hal tersebut disampaikannya merespons adanya desakan dari pelbagai pihak agar Ferdinand dilaporkan ke pihak kepolisian imbas cuitan tersebut.
"Soal proses hukum apa yang mau diproses hukum? Memang semua berhak menyerahkan ke proses hukum, karena kita negara hukum. Tapi cuitan saya menurut saya tak ada yang langgar hukum," kata Ferdinand.
Di sisi lain, ia tak persoalkan bila ada pihak yang membawa cuitan itu ke proses hukum. Ferdinand mengaku akan menghadapi dan menjelaskannya ke pihak penegak hukum terkait cuitannya tersebut.
"Hukum harus berjalan di koridor hukum. Kalau ada yang mau proses hukum tentu saya akan mengklarifikasinya sesuai substansi yang saya maksudkan," ucap Ferdinand.
Selain itu, Ferdinand juga mengklarifikasi bahwa cuitan itu tak menyasar kelompok atau agama tertentu. Ia mengklaim cuitan itu dibuat berdasarkan dialog imajiner antara hati dan pikirannya saat kondisinya sedang lemah.
"Saya berharap tak membawa bawanya jauh ya. Karena cuitan saya jelas tak menyebut siapapun. Dan itu dialog antara diri saya sendiri. Pikiran dan hati," kata Ferdinand.
Ia lantas meminta maaf atas cuitannya itu jika ada pihak-pihak yang tersinggung. Seperti diketahui, imbas cuitan tersebut Ketua Umum PA 212, Slamet Maarif sempat menyerukan untuk melaporkan Ferdinand ke pihak kepolisian.
Ia menilai Ferdinand telah melakukan penodaan terhadap agama.
Baca Juga : Baca Selengkapnya