Pemkot Malang Beri Apresiasi Atlet Peraih Medali di PON XX Papua

JATIMTIMES - Belasan atlet berprestasi di ajang PON XX Papua 2021 mendapatkan apresiasi khusus dari Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Apresiasi ini diberikan langsung oleh Wali Kota Malang Sutiaji di Gazebo Balai Kota Malang, Selasa (26/10/2021).

Dari 45 atlet binaan KONI Kota Malang yang dikirimkan ke PON XX Papua 2021, setidaknya 14 atlet berhasil meraih medali dari 8 cabang olahraga (cabor).

Baca Juga : Bergelimang Prestasi, Cerita Atlet Angkat Berat dan Angkat Besi Kabupaten Malang yang Rela Latihan di Ruang Tamu

Wali Kota Malang Sutiaji merasa bangga dengan prestasi yang didapatkan oleh atlet-atlet tersebut. Apresiasi ini diberikan sebagai salah satu bentuk agar para atlet tidak merasa cepat berpuas diri. Termasuk guna memotivasi para atlet lainnya untuk semakin rajin berlatih.

"Apresiasi itu supaya memantik ke anak-anak yang lain untuk berprestasi. Jadi memberikan motivasi kepada mereka-mereka untuk selalu latihan dan goal-nya mendapatkan medali," ujar Sutiaji.

Adapun, apresiasi bagi atlet peraih medali tersebut dibagi antar regu dan perorangan. Rinciannya, atlet cabor perorangan peraih medali emas senilai Rp 17,5 juta, medali perak Rp 12,5 juta, dan medali perunggu Rp 7,5  juta.

Sementara, untuk atlet cabor olahraga regu, untuk peraih medali emas senilai Rp 10 juta, medali perak Rp 7,5 juta, dan medali perunggu Rp 5 juta. Dari apresiasi tersebut, nantinya para atlet ini juga akan mendapatkan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.

"Dari provinsi nanti juga ada, cuma belum diberikan. Kalau sekarang kan ada 7 medali emas, ke depan mudah-mudahan misal 14 atlet ya 14 medali emas semua," terangnya.

Dalam hal ini Pemkot Malang juga tengah mempersiapkan secara bertahap berkaitan dengan sarana prasarana olahraga yang bisa dimanfaatkan oleh para atlet. Hal ini dilakukan, guna memfasilitasi pelatihan untuk lebih meningkatkan prestasi para atlet olahraga di Kota Malang.

"Rata-rata mereka (atlet) mengeluhkan sarana prasarana (sarpras), contoh seperti sepatu roda itu kan sarpras masih minim. Nanti akan kami lakukan Insya Allah di tahun 2022. Panahan kami juga belum punya, sehingga harapannya ke depan bisa terpenuhi, bertahap," tandasnya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya