Pekan Ini Kecamatan Kepanjen Targetkan Vaksinasi Dosis Pertama Tuntas
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Yunan Helmy
14 - Oct - 2021, 10:08
JATIMTIMES - Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, menargetkan vaksinasi dosis pertama bisa tuntas 100 persen dalam pekan ini. Saat ini, secara keseluruhan vaksinasi dosis pertama di Kecamatan Kepanjen sudah mencapai 95,62 persen.
Bahkan, Camat Kepanjen Eko Margianto menjelaskan, dari 18 desa dan kelurahan yang ada di Kepanjen, sudah ada 2 desa yang vaksinasi tahap pertamanya sudah mencapai 100 persen. Yakni Desa Sengguruh dan Desa Jatirejoyoso. "Itu di (Desa Jatirejoyoso) sudah (100 persen) sejak minggu lalu," ujar Eko, Kamis (14/10/2021) siang.
Baca Juga : Pacu Antusiasme Masyarakat, Hipmi Tulungagung Beri Stimulan Beras kepada Peserta Vaksinasi
Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), di Kecamatan Kepanjen ada sebanyak 91.769 jiwa yang menjadi sasaran vaksin. Namun data tersebut masih harus disesuaikan dengan kondisi yang terjadi di lapangan. Yakni terkait Klkondisi pergerakan penduduk.
"Itu masih harus disortir yang 12 tahun ke atas. Lalu masih dikurangi jumlah (warga) yang meninggal, pindah, domisili luar, dan yang sakit," imbuh Eko.
Rinciannya, dari 91.769 warga berusia 12 tahun ke atas yang menjadi sasaran vaksin, tercatat ada 2.814 warga yang meninggal, 3.605 warga yang pindah, 4.346 warga berdomisili di luar Kepanjen, dan sebanyak 4.507 warga yang dinyatakan sakit. "Nah (warga) yang sakit itu akan kami datangi door to door sambil diperiksa," ucap Eko.
Sehingga, jumlah warga Kecamatan Kepanjen yang menjadi sasaran vaksin totalnya menjadi sebanyak 76.503 jiwa. Dari jumlah tersebut, saat ini ada 72.515 warga yang sudah melakukan vaksin dosis pertama. Sementara untuk yang sudah selesai menjalani vaksinasi hingga dosis kedua sebanyak 22.585. Dan ada 49.930 warga yang sedang menunggu vaksinasi dosis kedua.
Baca Juga : Dikunjungi KPU, Partai Demokrat Lumajang Minta KPU Netral dan Profesional
Seecara keseluruhan, dari jumlah sebesar 76.503, hanya tersisa 5,21 persen yang belum tervaksin. Atau hanya sebanyak 3.988 jiwa...