Mas Bupati Lindra Apresiasi Kodim 0811 Tuban dalam Penanggulangan Covid-19
Reporter
Ahmad Istihar
Editor
Pipit Anggraeni
06 - Oct - 2021, 05:10
JATIMTIMES - Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky memberikan apresiasi atas peran TNI, khususnya Kodim 0811 Tuban. Selain membantu menjamin keamanan masyarakat, juga atas sinergi yang terbangun sangat baik dengan Pemkab dalam membantu percepatan program pembanguan maupun pandemi covid-19 di Kabupaten Tuban.
Hal itu disampaikan Mas Bupati Lindra, sapaan akrab pimpinan bumi ronggolawe Tuban selesai mengikuti upacara peringatan HUT Ke-76 TNI langsung dari Istana Merdeka Jakarta secara virtual, bersama Forkopimda lainnya, di Makodim 0811 Tuban.
Baca Juga : Tingkatkan Pelayanan, Bupati Kediri Hibahkan Tanah kepada Polres Kediri Kota
Mas Bupati mengatakan, kekompakan dan kolaborasi Pemkab dengan TNI terjalin dengan sangat baik. Dia berharap, sinergi terus tercipta, agar permasalahan yang ada di Kabupaten Tuban bisa cepat diselesaikan bersama.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Kodim 0811 Tuban khususnya untuk Bang Romadhon selaku Dandim 0811 Tuban, juga para anggota atas sinergi dan kekompakan yang terjalin selama ini,” kata Lindra, Rabu (06/10/2021).
Mas Lindra menyebutkan, telah banyak program serta inovasi dilakukan Kodim Tuban, untuk membantu Pemkab dalam pembangunan di bidang pendidikan, linkungan, hingga penanganan covid-19 lewat percepatan vaksinasi.
"Data pendidikan dari kodim 0811 sangat membantu Pemkab dalam menentukan program strategis demi peningkatan IPM," imbuhnya.
Selain itu, tambah Lindra, program tungku pembakar sampah, penanaman pohon, hingga pengerahan Babinsa untuk mendukung program percepatan vaksinasi di desa- desa. Dia memaparkan pencapaian vaksinasi Tuban masih termasuk rendah akibat penyaluran vaksin dari pusat masih berfokus untuk daerah aglomerasi, dimana tuban tidak termasuk.
“Meskipun jatah vaksin dari pusat terbatas, kita selalu habiskan jika tersedia,”jelasnya .
Dukungan strategi percepatan covid-19 nyata melibatkan Babinsa dan babinkamtibmas dengan melakukan pengawalan percepatan, sehingga target satu bidan desa harus menyuntik 100 hingga 200 orang perhari terpenuhi.
Baca Juga : Baca Selengkapnya